Judul
Buku: Fikih Akbar: Prinsip-Prinsip Teologis Islam Rahmatan Lil Alamin
Penulis:
Dr. H. Hamim Ilyas, M.Ag
Penerbit: Pustaka Alvabet
Tahun:
2018
Jumlah
Halaman: 354
Allah
SWT menurunkan syariat Islam sejatinya untuk menciptakan kehidupan yang baik
bagi seluruh umat manusia tanpa kecuali. Dengan kata lain, syariat-Nya adalah
rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil alamin). Wujudnya, hidup sejahtera (lahum ajruhum inda rabbihim), damai (wa la khaufun alaihim) dan bahagia (wa la hum yahzanun). Karena itu, seluruh pemikiran, pandangan,
pola pikir serta tata aturan dalam bidang agama, sosial, politik, hukum,
ekonomi, budaya, maupun bidang lainnya, semestinya berorientasi pada tujuan
untuk menciptakan kehidupan yang penuh rahmat. Perilaku atau praktik
keberagamaan yang jauh dari tujuan itu, seperti kekerasan, terorisme,
kebencian, dan sejenisnya, tidak hanya menyimpang dari syariat Islam, tetapi
juga menjadi parasit yang menghambat dan menghancurkan peradaban.
Buku
ini mengingatkan sekaligus menegaskan kembali esensi tujuan syariat Islam
dengan menelusuri prinsip-prinsip teologis Islam rahmatan lil ‘alamin dari sumber primernya: al-Quran dan
Hadis. Prinsip-prinsip fundamental ini—yakni akidah, tauhid, atau ushul ad-din—disebut oleh Imam Abu
Hanifah dengan “Fikih Akbar”. Fikih Akbar merupakan pangkal (ushul) dari segala tafsir syariat
Islam (furu’) yang berorientasi
kepada kehidupan yang baik. Dengan penelusuran yang tekun, hati-hati dan
cermat, analisis yang tajam dan bernas, penafsiran yang inklusif dan
kontekstual, penulisnya mengupas dasar-dasar Islam yang ramah dari dimensi
ontologis, epistemologis dan aksiologisnya. Dengan begitu, prinsip-prinsip
Islam rahmatan lil alamin tidak
hanya kukuh pada tataran argumentasi dan teori, tetapi juga pada tataran
praksis.
“Buku
ini merekonstruksi landasan teologis Islam sebagai agama welas asih dan kebajikan.
Ikhtiar intelektual semacam ini sangat relevan di tengah menguatnya isu-isu keislaman
di ruang publik yang diperhadapkan dengan persoalan moralitas, politik
identitas, dan keadilan. Saya sangat mendorong para pengajar/dosen dan
mahasiswa membaca buku ini. Kehadirannya dapat memenuhi kebutuhan rujukan
teologi dalam literatur pendidikan karakter di Indonesia.”
—Prof.
Dr. Muhadjir Effendy, MAP, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
“Islam
disebut sebagai agama yang sesuai dengan dimensi ruang dan waktu (shalih li kulli zaman wa makan),
karena ajaran Islam berdimensi ganda: yang tetap (tsawabit) dan yang berubah (mutaghayyirat). Dr. Hamim cukup “berani” mempersoalkan
yang tsawabit itu,
terutama tentang sistem keyakinan (sistema
kredo), sistem peribadatan (sistema
ritus), dan sistem nilai (sistema
etika), tiga aspek fundamental agama. Menyoal ketiganya membuat Islam
relevan dengan dinamika zaman yang senantiasa berubah dan membawa perubahan.
Karya dari salah satu pemikir Islam Indonesia ini sangat menarik dan perlu
dibaca.”
—Prof.
Dr. M. Din Syamsuddin, Ketua Dewan Pertimbangan MUI
Download ebook Fikih Akbar pdf via Google
Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar