Judul
Buku: Konflik Bersejarah: Neraka Pasukan Linud Inggris di Arnhem
Penulis:
Nino Oktorino
Penerbit:
Elex Media Komputindo
Tahun: 2014
Jumlah Halaman: 184
Setelah
Normandia, serangan Sekutu yang paling spektakuler dalam Perang Dunia II adalah
Operasi Market Garden. Rencana berani yang disusun oleh Marsekal Bernard L.
Montgomery ini adalah menerjunkan tiga divisi lintas udara Sekutu di belakang
garis pertahanan Jerman, yang menurut rencana akan diperkuat oleh pasukan lapis
baja yang akan menerobos garis depan pertahanan lawan sebuah operasi berisiko
tinggi bagi semua unit yang terlibat. Bahaya itu sangat besar, terutama bagi
Divisi Lintas Udara ke-1 Inggris, yang diterjunkan di Arnhem, 183 km di
belakang garis pertahanan Jerman, karena nasib mereka sangat bergantung pada
keberhasilan pasukan yang lain. Jika sekutu Amerika mereka, yang diterjunkan
lebih ke selatan, gagal merebut satu pun jembatan maka seluruh divisi Inggris
itu kemungkinan besar akan terpotong dari rekan-rekannya dan ditangkap atau
dihancurkan lawan. Bahkan penundaan kedatangan pasukan darat juga akan
menimbulkan hasil serupa karena, sekalipun pasukan lintas udara terlatih dengan
sangat baik, mereka kekurangan senjata pendukung dasar bagi sebuah unit
infanteri, seperti tank dan artileri berat, sehingga tidak bisa diharapkan
dapat bertahan lama menghadapi musuh yang memiliki banyak perlengkapan seperti
itu.
Sekalipun
demikian, Operasi Market Garden adalah rencana kesayangan Montgomey, pahlawan
perang Inggris yang belum pernah terkalahkan. Bahkan sekalipun berisiko,
rencana ini cukup masuk akal dan ambisius: sasaran akhir dari operasi nekad ini
adalah merebut sebuah jembatan yang melintang di atas Sungai Rhein untuk
mengapit jantung Reich Ketiga dan berusaha mempercepat berakhirnya perang di
Eropa. Apalagi musuh yang diperkirakan harus dihadapi di kawasan penerjunan
hanya garnisun setempat yang terutama terdiri atas orang-orang tua veteran
Perang Dunia I dan remaja tanggung dari barisan Pemuda Hitler, serta pasukan
yang compang-camping setelah bencana besar yang menimpa tentara Jerman di
Normandia, sama sekali bukan lawan dari sebuah divisi elite lintas udara—paling
tidak, demikianlah opini Sekutu.
Namun
pandangan Sekutu bahwa tidak akan ada perlawanan berarti lawan di Arnhem
ternyata meleset jauh. Apalagi, tanpa sepengetahuan mereka, sebuah korps panzer
Waffen-SS yang tangguh tengah berada di daerah tersebut untuk beristirahat dan
diperkuat kembali. Bahkan sekalipun telah diluluhlantakkan di Normandia dan
jauh lebih lemah daripada Divisi Lintas Udara ke-1 Inggris, kedua divisi
Waffen-SS yang ada masih memiliki kendaraan lapis baja dan artileri, yang tidak
dimiliki pasukan penyerbu. Terlebih lagi, seluruh prajurit Waffen-SS itu
benar-benar terlatih dan telah tertempa kerasnya pertempuran. Kehadiran mereka
di Arnhem segera menjadi mimpi buruk bagi Divisi Lintas Udara ke-1 Inggris.
Inilah
kisah tentang pertempuran di Arnhem, sebuah ”kemenangan terakhir Hitler di
Front Barat” sekaligus kekalahan pertama yang diderita oleh Montgomery”.
Download
ebook Neraka Pasukan Linud Inggris di Arnhem pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar