Judul
Buku: Ya Rasul Mataku Buta
Penulis:
Alaik S
Penerbit:
Pustaka Pesantren
Tahun: 2012
Jumlah Halaman: 128
Syahdan,
suatu ketika Rasulullah menyampaikan ajaran Islam kepada para pembesar kaum
musyrik, berharap agar mereka mau masuk Islam. Sebab, dengan masuk Islamnya
mereka, penyebaran Islam akan berjalan mulus, dan Islam dengan mudah akan
menembus tapal batas jazirah Arab. Oleh karena itu, secara serius Rasulullah
mencurahkan perhatian kepada mereka.
Tak
lama kemudian, sekonyong-konyong datanglah seorang buta yang meminta Rasul
untuk menyampaikan risalah Islam. Seorang buta tadi ingin tahu betul apa itu
Islam. Tentu saja, kehadirannya mengusik ketenangan dakwah Rasulullah kepada
pembesar kaum musyrik tadi. Suasana yang tadinya serius menjadi agak kacau
dengan kehadiran seorang buta tadi. Secara manusiawi, Rasulullah yang biasanya
sangat santun kepada siapa pun, tiba-tiba merasa jengah dengan kehadirannya.
Saat itu, Rasulullah bermuka masam, bahkan wajahnya pun segera ia palingkan.
Kasus
ini kemudian mengundang turunnya wahyu kepada Rasulullah. Ayat yang turun
berupa sindiran, bahkan teguran kepadanya yang bermuka masam dan berpaling dari
orang buta tadi. Ayat yang dimaksud adalah beberapa ayat pertama surah Abasa.
Teguran tersebut mengguncangkan jiwa Rasulullah. Tak lama berselang, wajah
Rasulullah yang awalnya tidak bersahabat kini menjadi sangat ramah. Dengan
penuh perhatian Rasulullah menyambut sang tamu yang buta itu. Lalu, dengan
penuh sopan santun pula dia menjelaskan tentang Islam. Kini, kedudukan seorang
buta tadi tidak lagi dianggap lebih rendah dibandingkan pembesar kaum musyrik
yang sedang didakwahi.
Teguran
Allah tersebut laksana tamparan keras sekaligus air segar yang diguyurkan ke
palung jiwa Rasulullah sehingga kesadarannya muncul kembali bahwa setiap
manusia, siapa dan apa pun kondisinya, adalah hamba Allah juga. Telah
disebutkan dalam sirah (sejarah), semenjak peristiwa tersebut Rasulullah tidak
pernah bermuka masam lagi. Keceriaan dan senyuman senantiasa memancar dari
wajahnya.
Buku
kecil ini berusaha mengeksplorasi 40 hadits tentang kaum difabel (orang-orang
cacat). Tidak hanya menjelaskan pandangan Islam tentang kaum difabel, buku ini
juga menjabarkan tata cara berinteraksi yang baik dengan mereka. Sikap sabar
dan tabah yang mesti dimiliki kaum difabel juga mendapat perhatian tersendiri
dalam buku ini. Di samping itu, masih banyak hikmah dan pelajaran yang bisa
Anda petik dari teladan Rasulullah, terutama dalam bergaul dengan kaum difabel.
Download
ebook Ya Rasul Mataku Buta pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar