Judul Buku: Dekolonisasi Metodologi
Penulis:
Linda Tuhiwai Smith
Penerbit: INSISTPress
Tahun: 2005
Jumlah Halaman: 347
“Buku ini merupakan counter-story terhadap
ide-ide Barat tentang cara pandang dan pengetahuan. Meneropong lewat mata
bangsa jajahan, dongeng-dongeng penuh pesan kehati-hatian dituturkan dari
perspektif pribumi, dongeng yang ditujukan bukan saja untuk menyuarakan kaum
yang terbungkam melainkan juga menjauhkan dari kesekaratan—entah itu rakyat,
budaya maupun ekosistem. Buku ini terutama unggul dalam menempatkan
perkembangan praktik-praktik penelitian tandingan (counter-practices
of research) baik dalam kritik-kritik Barat atas pengetahuan Barat
maupun gerakan-gerakan pribumi global.
Berbekal evaluasi kritis dan feminis terhadap positivisme, Tuhiwai Smith mendesakkan penelitian ulang dan mengusik aturan main penelitian ke arah praktik-praktik yang bermartabat, etis, simpatik dan bermanfaat versus berbagai praktik dan sikap rasis, asumsi etnosentris dan penelitian eksploititatif. Memanfaatkan Kaupapa Maori, sebuah pendekatan awal menuju protokol dan metodologi penelitian yang cocok secara kultural, buku ini terutama dimaksudkan untuk mengembangkan bangsa pribumi sebagai peneliti. Pendek kata, Tuhiwai Smith mulai mengartikulasikan praktik-praktik penelitian yang menyeruak dari kekhasan epistemologi dan metodologi yang berakar dalam perjuangan bertahan hidup (survival), suatu jenis penelitian yang sama sekali berbeda dari sebuah kata menjijikkan yang dilekatkan pada sisi sakit sejarah.”
Patti
Lather: Professor Of Educational, Policy And Leadership, Ohio State
University
“Akhirnya, ini dia buku bagi para peneliti
yang bekerja dalam konteks pribumi. Akhirnya, inilah buku khusus bagi para
peneliti pribumi. Linda Smith melangkah jauh melampaui dekolonisasi metodologi
penelitian. Pertimbangan historis, politik dan kultural kita satu sama lain
berjalin berkelindan. Perbedaan di antara kita tetaplah perbedaan, tetapi ada
tempat-tempat penting di mana isu dan metodologi kita bersinggungan.
Kisah-kisah tentang pengalaman penelitian, contoh-contoh tentang berbagai
proyek, penilaian kritis dan refleksi sarat pemikiran terjalin menjadi satu
membentuk rancangan praktis dan bermakna yang terkait dengan isu-isu maupun
penelitian pribumi.” Jo-Ann Archibald,
STO: LO Nation And Director of the First Nation House of Learning at the
University of British Columbia)
“Buku seperti ini sudah lama
dinanti-nantikan. Buku yang paling berfaedah bagi para peneliti pribumi maupun
non pribumi dalam berbagai institusi pendidikan maupun non kependidikan. Buku
yang mampu memberdayakan para mahasiswa pribumi untuk melaksanakan penelitian
dengan memanfaatkan metode-metode yang sensitif dan cocok secara kultural,
bukan segala metode yang mereka pelajari dalam berbagai kursus metodologi
penelitian di berbagai universitas yang memegang asumsi bahwa penelitian dan
metode penelitian itu bebas budaya dan bahwa para peneliti menempati semacam
tanah tinggi moral dari mana mereka dapat mengamati subyek mereka dan membuat
penilaian tentang subyek yang diamati.” (Konai
Thaman: Professor of Pacific Education and Culture, dan Uniesco Chair of
Education, University of the South Pacific)
“Linda Tuhiwai Smith adalah teoritisi dekolonisasi Maori terkemuka di New Zealand. Buku ini sengaja memilih sebuah penafsiran dinamis mengenai relasi-relasi kekuasaan dominasi, perjuangan dan emansipasi. Ia memanfaatkan dua kerangka—whakapapa pengetahuan Maori dan epistemologi Eropa—untuk menginterpretasikan dan menangkap dunia realitas pada suatu waktu tertentu. Secara demikian pencarian kebenaran dalam hubungan antar manusia yang kompleks adalah upaya pencarian tiada akhir.”
Ranginui Walker: Professor pada
Maori Studies Department dan Provice Concellor, University of Auckland
“Jelas kita memerlukan buku ini.
Penelitian akademis menyuburkan berbagai macam bentuk imperialisme ekonomi dan
kultural dengan membentuk serta melegitimasi kebijakan-kebijakan yang
memperkokoh relasi kekuasaan yang tidak adil selama ini. Kritik tandas Linda
Tuhiwai Smith terhadap metodologi penelitian dominan dikemukakan dengan begitu
fasih, kaya informasi dan tepat pada waktunya. Tawaran-tawaran distingtifnya
bagi agenda penelitian pribumi sungguh tak ternilai harganya. Dekolonisasi,
demikian ia mengingatkan kita, tidak bisa dibatasi hanya pada pendekonstruksian
cerita dominan dan mengungkap teks-teks yang melandasi, karena tak satupun dari
keduanya mampu membantu rakyat dalam memperbaiki kondisi mutakhir mereka atau
menjauhkan mereka dari sakaratul maut. Artikulasi cermat berbagai ragam
metodologi penelitian ini sedemikian vital, layak disambut dan sungguh
menjanjikan.” (Laurie Annie Whitt: Profesor
Filsafat, Michigan Technological University)
“Sebuah buku yang cemerlang, menggugah dan tepat pada waktunya tentang isu yang berniat mendefinisikan dan menciptakan realitas pribumi. Tahun-tahun belakangan ini, orang-orang pribumi—sering kali dipimpin para sarjana pribumi yang mendapat tempat dan diteguhkan secara kultural serta sedang menanjak bintangnya—semakin menggalakkan perjuangan membebaskan diri dari belenggu kolonialisme berikut warisan represifnya. Dengan menulis buku ini, sesungguhnya Linda Tuhiwai Smith sedang memberikan sumbangan dahsyat dan penuh semangat bagi perjuangan itu. Tak satupun peneliti yang bintangnya sedang terang boleh meninggalkan akademi tanpa membaca dulu buku ini dan tak seorang guru pun mengajar tanpa membawa buku ini.”
Bob Morgan: Direktur Jumbunna
Centre For Aboriginal And Torres Strait Islanders, University of Technology,
Sidney
Download ebook Dekolonisasi
Metodologi pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar