Judul Buku:
Jangan Tulis Kami Teroris
Penulis: Linda Christanty
Penerbit:
Kepustakaan Populer Gramedia
Tahun:
2013
Jumlah
Halaman: 166
Dalam kumpulan tulisan ini, Linda merambah Asia Tenggara untuk mewawancarai kalangan yang sering dituduh sebagai teroris. Kelompok yang ia wawancarai mulai anggota Forum Pembela Islam (FPI), tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM), warga biasa berbagai kalangan di Malaysia, Patani-Thailand Selatan, sampai Kamboja. Buku ini hendak membuka perspektif baru pembaca mengenai ketidakadilan dan kesewenang-wenangan yang bisa mengatasnamakan apa saja: suku, bangsa, agama, komunisme, nasionalisme, dan bahkan, demokrasi.
Salah seorang dari duet jubah putih itu menghampiri mobil kami dan bertanya-tanya dengan suara keras pada Tu Nazir yang sudah memegang kemudi. Pipinya agak tembam. Brewokan. Matanya nyalang. Tu menjawab tenang, "Ini wartawan mendengar dayah kalian dituduh sebagai sarang teroris. Dia ini ingin tahu apa benar atau tidak."
Orang berjubah ini membalas ucapan Tu, "Wartawan? Dulu ada wartawan BBC
datang ke sini. Untuk wawancara, dia membawa 50 sak semen. Kalau ke sini wajib
menyumbang." Hairul menghampiri lelaki berjubah putih yang tadi bicara
pada Tu. Entah apa yang dikatakannya. Saat keduanya sedang terlibat percakapan,
mobil bergerak menuju jalan raya. Tak berapa lama terdengar teriakan lantang
orang-orang berjubah, "Jangan tulis kami teroris! Jangan tulis kami
teroris!"
Download ebook Jangan Tulis Kami Teroris pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar