Judul Buku: Dasar Perencanaan Rumah Tinggal
Penulis: Tutu T.W. Surowiyono
Penerbit: Pustaka Sinar Harapan
Tahun: 1982
Jumlah Halaman: 133
Rumah adalah suatu keperluan, keinginan yang perlu adadan
berfungsi sebagai tempat berlindung, jadi seperti yang pernah dikatakan Maslow,
setelah manusia terpenuhi kebutuhan jasmaniahnya: Sandang, Pangan dan
Kesehatan, maka kebutuhan akan rumah merupakan salah satu motivasi untuk
mengembangkan kehidupan yang lebih tinggi.
Rumah bukan hanya sekedar untuk menghindarkan hujan dan panas,
melainkan rumah telah mampu memberikan ketenangan, kesenangan, bahkankenangan
akan segala peristiwa hidupnya. Nah sekarang, bagaimana caranya untuk memulai
mendesain rumah? Disini kita harus mengetahui situasi dan kondisi
setempat, baik secara alami atau secara formal akibat adanya peraturan
dan persyaratan yang berlaku pada wilayah itu.
Jika suatu perencanaan tidak memperhatikan situasi dan kondisi
serta peraturan/persyaratan yang berlaku, maka besar kemungkinan justru akan
menyimpang dari tujuan pokok pembangunan rumah sebagai sarana kehidupan yang
memerlukan suasana nyaman, tenang, indah, sehat danaman.
Dalam perencanaan rumah minimalis ini memiliki nilai praktis,
fungsional, ringan, hemat dan efisien, sehingga lahirlah karya-karya, atau
gagasan perencana arsitektur sesuai keinginan masing-masing, apa itu style
minimalis, klasik, mediterania, natural dan sebagainya.
Langkah pertama yang kita lakukan ialah, mulailah dari mensurvey
lahan tanah kemudian cobalah mensket denah sesuai dengan selerah pemilik rumah
sehingga kita bisa memulai mendesain rumah. Untuk tata rungan terlebih dahulu
kita harus mengetahui fungsi dan sifat dasar ruangan, dan apa definisinya
Tutu Surowiyono menyebutkan bahwa di dalam ruang rumah dibagi atas
tiga kelompok berdasarkan fungsi dan sifat yang sejenis yang selanjutnya
disebut area :
- Area
pemukiman (living area)
- Area
peristirahatan (sleeping area)
- Area
pelayanan (service area)
Ketiga kelompok diatas dapat di bagi lagi dalam bentuk fungsi dan
kegunaan masing-masing :
1. Area pemukiman (living area)
-
Ruang Tamu
-
Ruang makan
-
Ruang keluarga
-
Ruang belajar/kerja
2. Area peristirahatan (sleeping area)
-
Kamar tidur
- Kamar
mandi
Yang dimaksud dengan area peristirahatan adalah area yang
digunakan untuk beristirahat penuh. Jadi, bukan sekedar istirahat sejenak atau
santai seperti fungsi ruang keluarga. Area peristirahatan terdiri dari kamar
tidur dan ruang-ruang pelengkap, misalnya kamar mandi/WC, ruang penyimpan
barang pribadi.
3. Area pelayanan (service area)
-
Ruang dapur
-
Ruang penyimpanan (gudang)
-
Ruang Garasi
Setelah semua rincian diatas telah anda penuhi maka anda akan
lebihmuda untuk merancang rumah idaman anda, disini kita menggunakan software
Autocad, salah satu program desain gambar yang biasa dimanfaatkan untuk
mendesain rancangan bangunan. Aplikasi yang praktis, mudah, dan cepat ini, juga
bisa berkolaborasi dengan software 3D Max. Pada perkembangannya aplikasi Autocad
dimanfaatkan pula oleh para pengembang perumahan, tak terkecuali untuk
mendesain rumahminimalis.
Pada tahapan selanjutnya pengaturan unit satuan, membuat layer
baru,dinding, lantai, pintu, ornamen, jendela, atap, dan carport.
Nah,agar obyek tampak lebih nyata dan berdimensi ruang (3D), file gambar dari
Autocad dipindahkan pada aplikasi 3d Max untuk menambahkan material,
kamera, pencahayaan, sehingga tampak lebih nyata.
Download ebook Dasar Perencanaan Rumah Tinggal pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar