Judul Buku: Soekarno: Berkas-berkas Soekarno 1965-1967 Kronologi Suatu Keruntuhan
Penulis: Antonie C.A. Dake
Penerbit: Aksara Karunia
Tahun: 2006
Jumlah Halaman: 549
Pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965 enam orang perwira tinggi dari
Staf Umum Angkatan Darat, termasuk menteri/panglima Angkatan Darat Jenderal
Ahmad Yani, dibangunkan di tempat kediaman dan diculik oleh kelompok bersenjata
yang tidak dikenal. Beberapa waktu kemudian keenam perwira itu dibunuh. Seorang
perwira tinggi yang direncanakan akan diculik dan dibunuh juga, yakni Menteri
Keamanan Nasional Jenderal Nasution, berhasil meloloskan diri.
Peristiwa itu mengakibatkan keadaaan kacau-balau
serta kegoncangan hebat. Angkatan Darat mengambil alih kekuasaan, berakhirnya
riwayat Partai Komunis Indonesia, pembantaian massal di Jawa dan Bali, dan
dalam dua tahun kemudian disusul dengan pencopotan Sukarno sebagai presiden
pertama Indonesia. Sukarno yang pernah memegang kemudi kekuasaan sebagai
Pemimpin Besar Revolusi dihukum tanpa keputusan pengadilan. Dalam menjalankan
penahanan rumah yang dikenakan kepadanya, ia pada tanggal 21 juni 1971
meninggal dunia.
Empat puluh tahun setelah hari naas bulan
Oktober itu, peristiwa tersebut masih belum terungkap dalam penulisan
sejarah dan masih saja terselubung oleh mitologi. Masih saja tidak tersedia
jawabannya dan masih saja tersisa pertanyaan-pertanyaan. Apa yang sebenarnya
terjadi pada hari itu? Siapakah para perwira yang melancarkan pemberontakan
itu? Bagaimana PKI sampai terlibat dalam persengkongkolan? Apa yang sebenarnya
diperbuat oleh Sukarno ketika berada di pangkalan angkatan udara Halim di
tengah-tengah kelompok yang melancarkan pemberontakan? Bagaimana Suharto
berhasil menumpas pemberontakan itu dengan cepat? Apakah benar ia merupakan
kekuatan dibelakang semua aksi yang dilancarkan, atau dengan kata lain
Provokator Besar yang memegang tali kendali?
Buku ini berusaha memberikan jawabannnya.
Intinya sederhana saja, hal mana tidak berarti bahwa kebenaran dilecehkan.
Sukarno sendirilah yang merancang perkomplotan terhadap para perwira tinggi
Angkatan Darat dan bahkan membantu dan mendorongnya. Baginya para perwira itu
bersikap terlalu mau sendiri dan terlalu anti-komunis. Sukarno sendirilah yang
memberikan lampu hijau pada sejumlah perwira di lingkungannya untuk menyelesaikan
masalah para perwira tinggi itu. Ia juga memberikan isyarat pada pimpinan
komunis mengenai apa yang sedang direncanakan itu, sehingga mereka menjadi
tergetah.
Bagaimana Suharto? Pada waktu itu tidak lebih
hanya seorang perwira yang cakap. CIA? Berdiri di luar garis. Organisasi ini
bahkan tidak mengetahui Jenderal Suharto yang mana yang dimaksud.
Download ebook Soekarno: Berkas-berkas Soekarno 1965-1967
Kronologi Suatu Keruntuhan pdf via Google
Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar