Blog yang khusus menyediakan link download koran, majalah dan ebook gratis, khususnya yang berkaitan dunia pendidikan, sains dan agama

Download Buku Manajemen Konflik pdf

 


Judul Buku: Manajemen Konflik: Teori dan Aplikasi

Penulis: Dr. Hj. Siti Asiah T. Pido.MM.

Penerbit: Pustaka Cendekia

Tahun: 2017

Jumlah Halaman: 203

Buku ini terdiri dari tujuh bab, pada bagian pertama Bab I Fenomena Konflik. Penjelasan pada bagian fenomena konflik; manusia menurut seorang filsuf terkemuka bernama Aristoteles, disebut sebagai Zoon Politicon yang berarti manusia adalah makhluk sosial. Hal ini melahirkan konsekwensi logis dimana manusia selalu berupaya untuk berorganisasi, dan bersosialisasi, serta berinteraksi dengan seluruh komponen yang ada dalam lingkungannya dalam rangka memenuhi kebutuhannya dalam konteks sebagai makhluk sosial. Kondisi di atas pada prinsipnya lahir secara natural oleh karena dalam suatu organisasi atau dalam hubungan antar kelompok terdapat perbedaan kepentingan yang tidak dapat dihindarkan, hal inilah yang akan melahirkan konflik baik dalam arti individual maupun sosial.

Konflik dapat menjadi masalah yang serius dalam setiap organisasi, tanpa peduli apapun bentuk dan tingkat kompleksitas organisasi tersebut, jika konflik tersebut dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian. Oleh karenanya keahlian untuk mengidentifikasi potensi konflik sedini mungkin merupakan skill yang sangat diperlukan bagi setiap pimpinan atau manajer organisasi.

Bab II Ruang Lingkup Konflik, bab ini menjelaskan ragam konflik yang terjadi di sekitar manusia. Semisal konflik personal dan interpersonal. Lebih spesifik lagi penjelasan konflik personal dijabarkan, Konflik pendekatan-pendekatan, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menarik. a) Konflik pendekatan penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama menyulitkan. b) Konflik penghindaran-penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.

Bab III Pendekatan Manajemen Konflik, Agar konflik tidak jadi berlarut-larut maka konflik dapat dicegah atau dikelola dengan :

1) Disiplin, Mempertahankan disiplin dapat digunakan untuk mengelola dan mencegah konflik. Manajer perawat harus mengetahui dan memahami peraturan-peraturan yang ada dalam organisasi. Jika belum jelas, mereka harus mencari bantuan untuk memahaminya.

2) Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan, Konflik dapat dikelola dengan mendukung perawat untuk mencapai tujuan sesuai dengan pengalaman dan tahapan hidupnya. Misalnya; Perawat junior yang berprestasi dapat dipromosikan untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sedangkan bagi perawat senior yang berprestasi dapat dipromosikan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.

3) Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang kondusif. Suatu upaya yang dapat dilakukan manajer untuk menghindari konflik adalah dengan menerapkan komunikasi yang efektif dalam kegiatan sehari-hari yang pada akhirnya dapat dijadikan sebagai satu cara hidup.

4) Mendengarkan secara aktif. Mendengarkan secara aktif merupakan hal penting untuk mengelola konflik. Untuk memastikan bahwa penerimaan para manajer perawat telah memiliki pemahaman yang benar, mereka dapat merumuskan kembali permasalahan para pegawai sebagai tanda bahwa mereka telah mendengarkan.

Bab IV Model Konseptual Manajemen Konflik, Penyebab terjadinya konflik pada setiap organisasi berbeda-beda tergantung pada tujuan yang hendak dicapai, sumber daya yang terlibat dan kompleksitas desain organisasi yang ditetapkan. Namun demikian, secara garis besar konflik disebabkan oleh faktor internal dan eksternal organisasi yang bersumber dari internal organisasi antara lain: keterbatasan sumber daya, perbedaan sifat, nilai, dan persepsi individu, saling ketergantungan tugas, lemahnya sistem evaluasi, perubahan sistem penggajian, dan kesalahan komunikasi. Sedangkan yang berasal dari eksternal organisasi ialah: adanya perkembangan iptek, peningkatan kebutuhan masyarakat, regulasi dan kebijakan pemerintah, persaingan yang semakin ketat, keadaan politik, dan keamanan serta keadaan ekonomi masyarakat.

Bab V Proses Penyelesaian Konflik, Negosiasi adalah sesuatu yang dilakukan setiap saat dan terjadi hampir di setiap aspek kehidupan kita. Selain itu secara sederhana dapat dipahami bahwa negosiasi merupakan langkah atau cara yang paling efektif untuk mengatasi dan menyelesaikan konflik atau perbedaan kepentingan. Sedangkan negosiasi memiliki sejumlah karakteristik utama, semisal pelibatan orang lain, penggunaan cara-cara pertukaran. Negosiasi sebenarnya melibatkan tiga hal pokok yang sering sebut sebagai Negotiation Triangle, yaitu terdiri dari heart (yaitu karakter atau apa yang ada di dalam hati kita yang menjadi dasar dalam kita melakukan negosiasi), head (yaitu metode atau teknik-teknik yang kita gunakan dalam melakukan negosiasi), hands (yaitu kebiasaan-kebiasaan dan perilaku kita dalam melakukan negosiasi yang semakin menunjukkan jam terbang kita menuju keunggulan atau keahlian dalam bernegosiasi).

Bab VI peranan manajemen konflik dalam menyelesaikan konflik dengan rehabilitasi perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pasca konflik dengan sasaran utama untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah pasca konflik tersebut, dan bab terakhir bab VII motivasi manusia dan manajemen konflik Pada dasarnya motivasi itu hanya disebabkan oleh dua hal, yaitu untuk meraih kenikmatan dan untuk menghindari dari rasa sakit/kesulitan. Uang bisa menjadi motivasi kenikmatan maupun motivasi menghindari rasa sakit. Jika kita memikirkan uang supaya kita tidak hidup sengsara, maka disini alasan seseorang mencari uang untuk menghindari rasa sakit. Namun sebaliknya, ada orang yang mengejar uang karena ingin menikmati hidup, maka uang sebagai alasan seseorang untuk meraih kenikmatan.

Bagaimana peran kosmis manusia dalam pandangan Islam? Menurut pandangan Islam tradisional, seseorang tidak dapat memisahkan telaah tentang jiwa dari kosmologi. Setiap orang menyadari bahwa psikologi Islam pramodern banyak mengacu pada teologi, karena Islam sependapat dengan tradisi Judeo Kristiani yang menganggap bahwa manusia diciptakan dalam citra Tuhan. Tetapi saat ini, dimensi kosmis dalam psikologi Islam kian sulit dipahami dan mudah ditinggalkan, paling tidak disebabkan karena kosmologi di Barat sudah lama diserahkan pada ilmu-ilmu alam.

Download ebook Manajemen Konflik pdf via Google Drive:

DOWNLOAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar