Tanggal rilis: 14 Juni 2021
08 – Kontroversi Lajur Legenda
Transportasi
18 - Sepeda Antara Khotbah dan Dakwah
86 - Perempuan dalam Pusaran
Perjalanan si Kuda Pesolek Sepanjang Masa
Seberapa banyak ragam sepeda yang menemani sepanjang perjalanan hidup kita?
Sepeda pertama saya adalah sepeda beroda tiga. Ayah membelikan saat saya
berusia dua tahun. Karena terlihat polos, ayah menambahkan lampu kedip
merah-biru yang dirangkainya sendiri. Dari sepeda-sepeda yang pernah saya
miliki, saya baru menyadari, sepeda telah menunjukkan generasi asal kita.
Sepeda telah menyumbang cerita bagi peradaban manusia. Kita kerap memaknai
bahwa kemunculan peradaban-peradaban manusia, salah satunya karena bencana.
Sepeda sebagai pencapaian peradaban manusia pun memiliki riwayat serupa.
Seorang Jerman, Karl Freiherr von Drais (1785 –1851) tidak sekonyong-ko nyong
mendesain Laufmaschine—mesin berjalan de ngan dua jentera. Atau, orangorang
yang menjuluki mesin berjalan ini sebagai ‘dandy horse’ atau si kuda pesolek.
Sebelumnya, ada sebuah peristiwa besar yang melanda Eropa sekitar 1816. “Tahun
tanpa musim panas”, demikian catatan semasa yang menandai situasi zaman. Wabah
tipus dan kolera berjangkit dan menewaskan puluhan ribu orang di Eropa.
Paceklik karena gagal panen, ternak-ternak mati, sampai terputusnya
transportasi karena kudakuda binasa.
Mengapa iklim Eropa berubah? Ahli sejarah dan gunung api menautkan peristiwa
April 1815 tentang erupsi supervolkano Tambora di Pulau Sumbawa sebagai
penyebabnya. Aerosolnya mencemari atmosfer dunia. Sepanjang sejarahnya, sepeda
boleh dikata ‘dibunuh berkali-kali’ dengan penemuan moda transportasi lain,
seperti sepeda bermotor.
Namun, sepeda tak mati-mati. Bahkan, hari ini sepeda menunjukkan kelas ekonomi
penunggangnya. Sepeda turut mewarnai perjalanan bangsa ini. Dari pergerakan
nasional, pendaratan Jepang, sampai sepeda Sukarno yang mengantarkan Indonesia
merdeka. Edisi ini diramu untuk memperingati Hari Sepeda Sedunia dan kelahiran
Sukarno. Sepeda telah mewarnai kehidupan kita dengan laksa cerita. Marilah
bersepeda!
Link Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar