Judul Buku: Titik
Temu Islam dan Kristen: Persepsi dan Salah Persepsi
Penulis: William Montgomery Watt
Penerbit: Gaya Media Pratama
Tahun: 1996
Jumlah Halaman:
185
William Montgomery Watt adalah seorang penulis barat tentang
Islam. Ia pernah mendapatkan gelar "Emiritus Professor," gelar
penghormatan tertinggi bagi seorang ilmuwan. Gelar ini diberikan kepadanya oleh
Universitas Edinburgh. Penghormatan ini diberikan kepada Watt atas keahliannya
di bidang bahasa Arab dan Kajian Islam (Islamic Studies). Tentu kajian Islam
ini beliau tekuni selama bertahun-tahun sehingga sampai kepada keahlian yang dimilikinya.
Hasilnya, berbagai buku telah dilahirkan dari hasil pikiran dan penelitiannya
tentang Islam.
Di pihak lain, beliau juga banyak menulis tentang kajian non
Islam, misalnya tentang Kristen, Hindu, Budha, dan agama-agama besar lainnya di
dunia, termasuk di dalamnya adalah agama Yahudi. Kajian-kajian yang dilakukan
meliputi berbagai aspek, baik aspek ajaran maupun aspek masyarakat beragama
sesuai dengan landasan pemikiran fenomenal dalam kehidupan keagamaan yang
dipeluknya.
Dengan demikian, tidak salah bila dikatakan bahwa William
Montgomery Watt adalah sosok ilmuwan barat yang selalu mengkaji masalah-masalah
yang berkembang pada kehidupan keberagamaan manusia di dunia. Perkembangan yang
senantiasa diikutinya ini mempengaruhi sikap Watt dalam menatap zaman dan
merangkumnya dalam sudut pandang yang lebih harmonis, namun tetap menghorrnati
peran agama yang dipeluk oleh manusia di dunia.
Buku ini mencoba mengkaji persoalan-persoalan yang berkembang bagi
setiap pemeluk agama, yang satu dengan yang lainnya tentu mempunyai perbedaan,
entah esensial entah substansial. Walaupun demikian, disadari bahwa agama-agama
yang dipeluk oleh manusia itu benar-benar mempunyai landasan ajaran agamanya
masing-masing pemeluknya. Lalu, tiap-tiap pemeluk agama itu memahami ajaran-ajaran
agamanya sendiri sesuai dengan persepsi dan asumsi tiap pemeluknya. Berdasarkan
asumsi-asumsi dan persepsi-persepsi yang dimiliki oleh pemeluk agama itu
dijadikan alat untuk menafsiri ajaran agamanya yang diyakini sebagai kebenaran
-- mungkin bersifat sementara mungkin juga bersifat permanen. Kemudian
dipegangi sesuai dengan aksiomatika yang diyakininya sebagai kebenaran.
Oleh karenanya, tentu hasilnya berbeda-beda antara satu pemeluk
agama dengan pemeluk agama yang lain. Ini pun masih dalam kerangka memahami
satu agama yang dipahami oleh pemeluk-pemeluknya. Bagaimana jika pemeluk satu
agama tertentu mencoba memahami satu agama yang lain? Tentu hasilnya akan
berbeda dengan apa yang biasa dipahami oleh pemeluk agamanya sendiri ketimbang
oleh pemeluk agama yang lain. Belum lagi apabila dikaitkan dengan sikap dan
watak manusia, apakah pengkaji suatu agama itu bisa jujur ataukah juga bisa
tidak jujur.
Seluruh sejarah pertentangan Islam-Kristen yang telah berlangsung
dalam waktu yang tidak sebentar itu, menurut Watt, diliputi oleh mitos-mitos
dan persepsi-persepsi yang salah. Namun sebagian persepsi dan mitos itu masih
diabadikan sampai hari ini. Yang aneh bahwa mitos dan persepsi itu selalu
bertumbuh dan berkembang sehingga merusak persepsi Islam dan Kristen satu sama
lain.
Bagi Watt, memperdebatkan kedua agama -- Islam dan Kristen -- itu
diperlukan pengetahuan yang lebih akurat. Juga diperlukan apresiasi yang lebih
positif dan kreatif terhadap agama lain. Jalan yang hendak ditempuhnya adalah
bagaimana pemeluk agama yang satu dapat menghormati pemeluk agama yang lain,
bagaimana menghormati agama satu dengan agama yang lain, dan bagaimana antara
berbagai pemeluk agama itu memampukan dirinya untuk dapat melihat agama lain
sebagai partner bukan sebagai lawan yang harus dimusuhi dalam kehidupan
semesta.
Akhirnya, kepada sidang pembaca buku ini dipersembahkan untuk
sama, sama memahami isi dan maknanya dalam setiap
kajian yang dilakukan oleh Watt. Ditangan pembacalah penilaian akan kebenaran
dan manfaat yang terkandung dalam hasil pena seorang Barat yang mencoba
memahami Islam Kristen dari sudut pandangnya sendiri. Sidang pembaca mempunyai
hak sepenuhnya untuk merenungi maknanya dan untuk menjadikannya sebagai titik
tolak memahami Islam-Kristen dalam perspektif masa depan yang lebih luas.
Semoga Tuhan melindungi kita, dengan rahmat dan petunjukNya. Amin.
Download ebook Titik Temu
Islam dan Kristen pdf via Google Drive:
Isi dan tata letaknya sangat menarik. Tks sekali
BalasHapus