Judul Buku: Tragedi
Tsunami di Aceh: Bencana Alam atau Rekayasa
Penulis: M. Dzikron A.M.
Penerbit: MT&P
Tahun: 2006
Jumlah Halaman:
161
26
Desember 2004, gempa jam 07.58 WIB
Kontradiksi
ukuran: BMG gempa 6,87 skala Richter vs USGS gempa sangat besar 9, 0 skala
Richter
30
Desember 2004, hasil diskusi para Ahli Geologi
Indonesia
Setelah
gempa Aceh 26 Desember 2004 tidak akan terjadi gempa besar lain: “Aceh dan
sekitarnya aman untuk 150-200 tahun mendatang.”
4 Januari
2005, Dr. Danny Hilman Natawijaya, ahli gempa LIPI
“Gempa
tak akan terjadi dalam satu bulan atau satu tahun ke depan. Peluangnya memang
dalam 50 tahun ke depan, untuk 100 tahun ke depan itu sudah pasti.”
28 Maret
2005, Gempa Besar 8,7 skala Richter terjadi di Nias
25 Juli
2005, Dr. Yusuf S. Djajadihardja, Direktur Teknologi PSDA:
Seharusnya
tidak ada gempa besar susulan, karena energi besar telah dilepaskan. Tetapi
ternyata muncul lagi gempa 8,7 pada skala Richter di Nias. “Hal itu tidak pernah diprediksi sebleumnya.”
26
Desember 2004, Tsunami jam 08.30-09.00 WIB
28
Desember 2004, Eddie Bernrd, Direktur Pacific Marine Environmental Laboratory
di Seattle, AS
Tsunami
pada 26 Desember 2004 sama sekali berbeda dengan sebelumnya. Kembali pada
catatan Tsunami sejak tahun 1509, Tsunami di Lautan Hindia tidak pernah
mneyerang lebih dari satu negara.
23
Februari 2005, United nations Environmental Program
Nuclear
Waste Beaing Released on Somalia’s Shores After tsunami. (VOA News)
Download ebook Tragedi
Tsunami di Aceh: Bencana Alam atau Rekayasa pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar