Judul Buku: Arkeologi Alquran
Penulis: Ali Akbar
Penerbit: Lembaga Kajian dan
Peminatan Sejarah
Tahun: 2020
Jumlah Halaman: 262
Arkeologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kebudayaan masyarakat
masa lalu melalui peninggalannya. Masa lalu sangat panjang, sehingga dibuatlah
periodisasi. Misalnya, (1) Periode Prasejarah ketika manusia belum mengenal
aksara atau huruf dan (2) Periode Sejarah ketika manusia telah menghasilkan
bukti tertulis.
Arkeologi berkembang di berbagai negara dan cukup banyak pula arkeolog
profesional yang meneliti secara lintas batas negara. Entitas negara diciptakan
belum lama ketimbang kurun waktu hidup manusia di dunia. Selain itu mobilitas
manusia yang sejak dulu sudah cukup tinggi membuat persebaran peninggalannya
dijumpai di berbagai belahan dunia.
Peninggalan atau objek yang menjadi data arkeologi mencakup benda yang
dapat dipindahkan (artifact),
bangunan yang melekat di tanah (feature),
faktor lingkungan alam yang melingkupi kehidupan manusia (ecofact), lokasi
bermukim (site), kawasan atau
antar-situs yang dijelajahi manusia (region).
Arkeolog juga meneliti sumber tertulis seperti prasasti, naskah,
manuskrip. Di beberapa negara, arkeolog meneliti kitab suci, sehingga lahirlah
kajian Biblical Archaeology. Kitab suci yang banyak dikaji umumnya Perjanjian
Baru dan Perjanjian Lama. Asosiasi peneliti Biblical Archaeology di Eropa
terbentuk sejak 1850.
Alquran belum banyak dikaji para arkeolog ketimbang Bibel. Padahal,
Alquran banyak memuat berbagai aspek arkeologi misalnya yang saat ini oleh
ilmuwan disebut metodologi. Alquran sebagai petunjuk hidup dan matinya manusia
juga menyebut beberapa ayat yang saat ini oleh ilmuwan disebut sebagai teori,
metode, dan objek atau data.
Contoh dalam Surah Al-Hadid (57):4 Allah SWT menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa. Pembentukan alam semesta melalui proses bertahap, evolutif,
atau tidak langsung sekali jadi. Tim Tafsir Ilmi Kementerian Agama bekerja sama
dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dalam buku "Penciptaan Jagat
Raya: dalam Perspektif Alquran dan Sains" tahun 2010 telah menafsirkan
Surah An Naziat (79): 27-33. Proses secara bertahap dimulai dengan penciptaan
alam semesta, pengembangan alam semesta, penciptaan matahari, penciptaan bumi,
awal kehidupan di bumi yaitu air dan tumbuhan, dan diciptakannya hewan dan
manusia.
Metode seperti survei atau observasi juga banyak disebut, misalnya
manusia diminta untuk mengamati dan melihat langsung dengan cara berjalan di
muka bumi untuk memperhatikan kesudahan orang-orang terdahulu, misalnya dalam
Surah Ali Imran (3):137, Al-Anam (6):11, An-Nahl (16):36, An-Naml (27):69,
Al-Ankabut (29):20. Allah SWT juga meminta manusia memperhatikan bekas-bekas peninggalan orang terdahulu misalnya
dalam Surat Ghafir (40):21 dan 82.
Beberapa peninggalan telah diketahui dan yang lainnya menunggu untuk
ditemukan para arkeolog. Contohnya, Maqam Ibrahim disebut dalam Surah Ali Imran
(3):97. Ka'bah disebut dalam Surah Al-Maidah (5):97. Kota kaum Nabi Luth dalam
Surah Al-Ĥijr (15):76 disebutkan terletak di jalan yang masih tetap dilalui
manusia. Bahtera Nabi Nuh dalam Surah Hud (15):44 dinyatakan berlabuh di atas
bukit Judi.
Salah satu bentuk periodisasi dalam Alquran adalah: (1) pembentukan alam
semesta termasuk bumi, (2) saat manusia dihadirkan di bumi sampai masa kini (3)
kiamat dunia dan alam semesta hancur lebur serta kehidupan kekal di akhirat.
Periode (1) dapat diteliti, meskipun pada saat pembentukan bumi, manusia
belum tercipta. Arkeolog dapat menemukan bukti peninggalan manusia yang
terkubur di dalam tanah. Namun, ekskavasi semakin dalam dapat dipastikan tidak
menemukan lagi peninggalan manusia (virgin soil). Fakta ini menunjukkan bahwa
usia bumi lebih tua ketimbang usia peradaban manusia. Ternyata periode (1) dan
(2) dapat diterima akal dan terdapat fakta-fakta ilmiah yang dapat ditangkap
pancaindera.
Alquran terdiri atas ayat-ayat yang saling berkaitan dan merupakan satu
kesatuan. Dengan demikian, Periode (3) cepat atau lambat akan terjadi. Pada
saat itulah, giliran umat manusia yang diteliti kiprahnya selama berada di
dunia.
Download ebook Arkeologi
Alquran pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar