Blog yang khusus menyediakan link download koran, majalah dan ebook gratis, khususnya yang berkaitan dunia pendidikan, sains dan agama

Download Majalah Intisari Edisi Juni 2020

 

Tanggal rilis: 22 Mei 2020

10 – Tetap Menjelajah, Meski Hanya Dari Rumah

34 – “Berkreasi” Membakar Kalori Kala Pandemi

62 – Jantung Dokter Juga Berdebar-debar, Takut Tertular

Kita Mulai Bosan, Akankah Kita Bertahan?

Pandemi ini benar-benar membunuh kita dua kali. Pertama, ia membunuh mangsanya yang khilaf. Kedua, ia membunuh sendi-sendi karakter sosial kita. Virus ini begitu mengerti siapa kita. Bagaimana tidak? Karakter manusia Indonesia adalah berserikat dan berkumpul. Sekadar berkumpul untuk bertegur sapa sampai berkumpul untuk berbagi rasa.

Berkumpul telah menjadi kebutuhan tradisi berkawan, bertetangga, dan bermasyarakat. Bahkan, kebutuhan berkumpul ini lebih utama dan lebih pokok dari kebutuhan pokok itu sendiri. Akibatnya, kita begitu tertekan dengan aturan pembatasan sosial yang mengharuskan menjaga jarak dan meniadakan kegiatan berkumpul termasuk mudik lebaran untuk berkumpul bersama keluarga.

Namun, belakangan ini pemangku kebijakan dan warga tampaknya mulai jenuh dan dirundung kebosanan. Perkara yang mengkhawatirkan kita adalah apabila kebijakan pembatasan sosial mulai “dilonggarkan” kendati pandemi belum menunjukkan gejala yang membaik. Kita memasuki masa pandemi pada bulan yang ketiga. Ada rasa syukur karena masih memiliki kesehatan prima untuk menuntaskan aktivitas.

Namun, sejujurnya hati kecil kita mulai terbit rasa khawatir tentang kapan semuanya akan berakhir dan kembali normal. Atau, sebagian dari kita juga waswas, kelak situasi baru itu begitu berbeda dari apa yang kita bayangkan. Masa depan ada karena masa kini.

Pada edisi ini, salah satu sajian kami adalah obat antibosan bagi Anda yang #BekerjaDariRumah atau #DiRumahSaja selama masa pandemi ini. Sejatinya, ada sederet pilihan aktivitas #PeduliTubuhmu dari hobi di pekarangan rumah sampai mengikuti kelas-kelas lokakarya secara daring. Kita pun harus memutar kreasi untuk membakar kalori pada masa pandemi ini. Bukankah kita bisa menangkal virus apabila sistem kekebalan tubuh kita tetap kuat dengan cara berolahraga? Kita mulai bosan. Kita bertahan.

Sampai kapan? Jawabnya, kita harus merawat kesiagaan dan tidak boleh bosan. Ranggawarsita, pujangga besar terakhir di Jawa, memberikan pesan kepada kita, “Sebesar apapun beruntungnya orang yang khilaf, masih lebih beruntung orang yang sadar dan waspada.”

Link Download

DOWNLOAD













Tidak ada komentar:

Posting Komentar