Blog yang khusus menyediakan link download koran, majalah dan ebook gratis, khususnya yang berkaitan dunia pendidikan, sains dan agama

Download Buku Jadi Trainer Itu Gampang pdf

 


Judul Buku: Jadi Trainer Itu Gampang: Panduan Praktis Untuk Menjadi Trainer dan Pemandu Pelatihan di Usia Muda

Penulis: Muhsin Budiono

Penerbit: LMT Trustco

Tahun: 2013

Jumlah Halaman: 286

Mengapa Dunia Training Harus Digeluti ?

Harus diakui aktifitas Training atau Pelatihan yang belakangan banyak diselenggarakan dan digelar oleh berbagai pihak dengan beragam tema dan tujuannya menjadi incaran begitu banyak orang untuk dihadiri. Beragam orang -terutama para anak muda tampil begitu bersemangat ingin membentuk dirinya menjadi seorang Trainer. Saya mencatat sejumlah alasan berikut mengapa semakin banyak orang khususnya anak muda yang berminat menjadi Trainer :

- Dalam kesepakatan umum Training diakui menjadi sarana belajar yang lebih disukai banyak orang sebab cara-cara penyampaiannya yang fleksibel dan cenderung menyenangkan.

- Training diburu banyak orang untuk diikuti karena diyakini dan dirasa mampu memberi bantuan proses pengembangan diri yang jauh lebih efektif , efisien dan produktif , dibandingkan harus menjalani proses pendidikan lainnya.

- Training menjadi kebutuhan banyak institusi atau lembaga yang digunakan sebagai sarana pembentukan SDM mereka agar menjadi sumber daya yang lebih handal sehingga bisa meningkatkan produktifitas lembaga/institusinya.

- Training memungkinkan seseorang yang menekuninya tumbuh dan berkembang sebagai seorang Pendidik yang kelak akan memiliki banyak kemampuan dibidang pengelolaan SDM.

- Training relatiflebih leluasa bisa menembus banyaklapisan masyarakat, institusi dan lembaga dalam proses menyebarkan dan menularkan nilai nilai.

- Secara personal, dunia training dengan segala aktifitasnya sangat memungkinkan pribadi yang menekuninya tumbuh sebagai pribadi berkembang dan semakin berkualitas pada semua sisi kepribadiannya.

- Training dengan segala peran dan dampaknya yang semakin diterima luas ditengah-tengah publik negeri ini, sangat dipercaya sebagai sarana yang memiliki kontribusi luar biasa bagi kemajuan bangsa.

- Ini alasan klasik dan sebaiknya ditempatkan pada urutan paling akhir: Mencari materi/alasan materiil. Dengan menyelenggarakan dan mengelola Training yang berkualitas tentunya dapat memberikan pemasukan tersendiri yang bisa jadi jumlahnya tidak sedikit.

Diluar alasan-alasan yang saya sebutkan diatas, penulis buku ini secara baik telah berhasil menjelaskan alasan lain yang menjadi kunci mengapa di jaman sekarang ini para anak muda harus menggeluti dunia Trainer.

Di mata penulis, menjadi Trainer barangkali hukumnya fardlu ‘ain. Inilah alasan lain tersebut: Menjadi Trainer secara otomatis akan menempatkan diri seseorang pada Posisi Terjerat Positif. Dengan menempatkan diri di posisi ini maka proses transformasi untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang penuh kebaikan menjadi mudah dilakukan. Sebagai contoh agar dapat menjalani hidup dengan optimis dan memiliki yakin diri yang kuat penulis buku ini sejak dini telah memutuskan untuk menjadi Motivation Trainer. Sehingga bila suatu saat ia sedang dirundung masalah, musibah, BeTe atau bad mood condition maka orang-orang disekitarnya dan –terutama- nuraninya akan otomatis mengingatkan atau menegurnya.

Anak muda butuh sarana mengembangkan dirinya, perlu dididik mengemban tanggungjawab moral sebagai agent of change, butuh diberi kesempatan untuk belajar dari kesalahannya, serta layak mendapatkan forum untuk mengeksplorasi kompetensi dirinya. Menjadi Trainer merupakan pilihan yang tepat untuk menjawab semua kebutuhan diatas. Nah, jika berminat menjadi seorang Trainer yang kelak bisa menjadi pengelola dan penyelenggara Training yang bermutu dan diminati banyak orang sebab mampu membantu proses peningkatan kualitas hidup diri secara pribadi maupun kolektif maka buku “Jadi Trainer itu Gampang” ini adalah buku yang sangat tepat untuk dibaca. Penulis buku ini memiliki pengalaman jam terbang yang panjang dalam mengelola training dan menjadi trainer sejak masih aktif menjadi mahasiswa di ITS.

Bersama trainer Trustco Surabaya yang lain, penulis telah ikut memberi warna dan kontribusi positif bagi berkembangnya dunia training khususnya didaerah Indonesia Timur.

Bukunya menarik, kaya dengan wacana seputar dunia pelatihan dan sarat kebaikan.

Daniel M. Rosyid, Guru Besar ITS, Penasihat pakar dewan Pendidikan Jawa Timur

Di luar dugaan saya, tulisannya luar biasa. Meski belum sampai habis membacanya tiba-tiba saya merasa kecil sekali bila dibandingkan pemuda seperti Mas Budiono. Sungguh, saya mendapatkan banyak sekali nasihat, ilmu dan wacana baru dalam buku yang ditulisnya. Terimakasih Mas Budiono.

Diah Litasari, Owner PT. Kubaca; Penulis Buku, Penemu metode Calistung (baca, tulis, hitung) Kubaca

Buku yang inspiratif, siraman rohani yang menghilangkan dahaga pembacanya. Saya paling terkesan dengan bab “Heart to Heart”-nya Mas Muhsin, Sungguh mengena dan sesuai dengan pribadi penulisnya. Baca, resapi dan amalkan. Setelahnya akan anda rasakan sensasi “NEW BORN”. Mas Muhsin seakan ingin ‘membangunkan’ generasi muda yang sudah tertidur pulas menikmati desiran angin dunia pembobrok akidah.

Satria Galih, Mantan Presiden BEM FTK - ITS Surabaya

Buku ini penting bagi mereka yang ingin memperbaiki motivasi diri ataupun jika berhasil justru menjadi motivator bagi yang lain. Dengan tulisan berdasarkan pengalaman lebih dari 100 jam terbang, Saudara Muhsin, sarat dengan kemampuan itu, dan oleh karenanya, buku ini menjadi sangat penting untuk di baca oleh siapapun yang menurun semangat dan motivasinya”.

Ali Maksum, Mahasiswa S3, Universiti Malaysia Sabah

Banyak pengalaman menarik yang diungkapkan, menjadikan buku ini layak dan perlu dibaca oleh trainner pemula maupun guru agar mampu mengorkestrai pembelajaran menjadi sebuah “simphoni yang harmonis”. Selamat buat mas Muhsin Budiono, tetaplah berkarya dan menjadi inspirator anak bangsa.

Martadi, Praktisi dan Konsultan Pendidikan

Download ebook Jadi Trainer Itu Gampang pdf via Google Drive:

DOWNLOAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar