Tanggal rilis: 29 November 2018
12 – Meneropong Karier Terbaik Tahun Depan
80 – Cerita Senja Bioskop Tua
90 – Berjumpa Jejak- Jejak Nusantara di Selatan Afrika
Memacu Keunggulan
Kita
berada dalam Revolusi Industri jilid keempat. Apabila kita te ngok beberapa
edisi Intisari sepanjang tahun ini, kita akan menjumpai untaian sajian yang
memiliki benang merah soal kesiapan talenta Indonesia. Intinya, kami berupaya
menggugah kesadaran bahwa transformasi talenta muda sebagai angkatan kerja tidak
lagi bagian aspek masa depan.
Gelombang teknologi informasi datang bak tsunami yang melanda semua industri.
Dampaknya, gangguan besar terhadap pasar tenaga kerja. Belakangan ini, profesi
dunia teknologi informasi tampak begitu menggiurkan. Kita pun bisa melihat
kecenderungan yang sama pada tahun-tahun mendatang. Namun demikian, ada juga
beberapa industri justru sepi peminat. Kategori pekerjaan baru akan muncul.
Sebagian pekerjaan mungkin akan menggusur pekerjaan lain.
Kita pun membutuhkan keterampilan baru, baik di pekerjaan lama maupun pekerjaan
baru. Ini berlaku hampir di semua industri. Selain melihat kunci keberhasilan
para talenta milenial, edisi ini juga menyajikan sorotan dari sisi perilaku
industri. Salah satu aspeknya adalah perekrutan karyawan. Banyak perusahaan
yang telah mengubah sistem seleksi karyawannya, tetapi banyak juga yang masih
mempertahankan sistem kuno mereka.
Saya setuju dengan rilis World Economic Forum dalam tajuk The Future Jobs
Report bahwa peningkatan kemampuan bekerja dalam lingkungan teknologi baru
hanyalah satu bagian dari kebutuhan kita di tahun mendatang. Sebagai manusia,
kita juga memiliki keunggulan adaptasi lain seperti kreativitas, orisinalitas,
inisiatif, pemikiran kritis, kecerdasan emosial, dan kepemimpinan. Saya meyakini,
setiap revolusi industri memiliki misi demi kehidupan yang lebih baik.
Link Download:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar