Judul Buku: Barack Obama: Dari Jakarta Menuju Gedung Putih
Penulis: Barack
Obama
Penerbit: Ufuk
Press
Tahun: 2007
Jumlah Halaman: 595
Barack Obama berhasil meniti tangga sukses menjadi senator kulit
hitam kelima dalam sejarah Amerika Serikat, setelah sebelumnya menjadi dosen di
Universitas Chicago, senator junior di Negara Bagian Illinios, dan presiden
Afrika-Amerika pertama kalinya pada jurnal bergengsi, Harvard Law Review,
sewaktu ia masih belajar di Universitas Harvard. Kini ia adalah salah satu
calon kuat wakil Partai Demokrat dalam pemilihan Presiden AS pada 2008.
Obama lahir di Hawaii pada tanggal 4 Agustus 1961, dari pasangan
Barack “Hussein” Obama Senior, seorang mahasiswa ekonomi dan penganut Muslim
yang taat dari Kenya, dan Ann Dunham, seorang perempuan kulit putih dari
Kansas. Kedua orangtuanya bercerai ketika Obama berumur dua tahun. Setelah
perceraian itu, ayahnya memutuskan untuk menempuh studi doktoral di Harvard
University sebelum akhirnya kembali ke Kenya. Sedangkan ibunya menikah kembali
dengan orang Indonesia yang bernama Lolo Soetoro dan pindah ke Indonesia ketika
Obama berumur enam tahun. Ia dan ibunya tinggal di Jakarta selama empat tahun,
ia pun pernah menyebut dirinya sebagai Jakarta’s street kid. Barack kembali ke
Hawaii seorang diri dan tinggal bersama kakek-neneknya hingga ia menamatkan
sekolah menengah atasnya pada 1979.
Pada 1982, Obama mendapat kabar bahwa ayahnya meninggal dalam
sebuah kecelakaan mobil di Kenya. Kematian ayahnya begitu memukul dirinya dan
membawanya dalam sebuah belenggu. Nyatanya, ia hanya sekali melihat ayahnya
sejak kedua orangtuanya bercerai, ketika Barack berusia sepuluh tahun.
Seiring dengan meningkatnya popularitas dirinya secara nasional,
Barack menuliskan riwayat dan pandangan hidupnya. “Dreams from My Father”
adalah karya pertamanya, sedangkan buku dalam genggaman Anda ini adalah yang
kedua. Dalam buku ini, ia menyampaikan berbagai hal; mulai dari kehidupan
pribadinya (satu bab khusus membahas saat ia tinggal di Jakarta), dunia
kebijakan, politik, masalah sosial, agama, hingga hubungan internasional. Di
tengah-tengah amukan dan serangan publik dunia terhadap ketidakbecusan Bush
memimpin Amerika, lahir seorang heal-maker (pemimpin yang merangkul) sekaligus
deal-maker (seorang yang mampu menjawab persoalan-persoalan praktis). Ia muncul
secara tak terduga dan dalam waktu relatif singkat mampu mengubah peta politik,
menumbuhkan harapan dan gairah baru.
Selamat menyelami dunia pikiran Obama!
"[Barack Obama] adalah politisi langka
yang benar-benar mampu menulis tentang dirinya dengan cara yang menarik dan
orisinal...Dalam buku ini [dia] berjuang untuk membumikan pemikirannya ihwal
kebijakan dalam akal sehat yang sederhana sembari mengartikulasikan
gagasan-gagasannya dalam ungkapan yang mudah dipahami dan nonpartisan."
— Michiko Kakutani, New York Times
"Obama mampu menceritakan kepekaannya
terhadap ironi dan tragedi dalam interaksi sosial, dimensi-dimensi manusiawi
dari setiap persoalan yang ditemuinya, dan orang-orang yang bersentuhan
dengannya dalam penuturan yang sederhana namun cerdas dan mengalir."
— Koran Kompas
"Dia adalah salah seorang penulis terbaik
yang berhasil memasuki politik modern."
— Jonathan Alter, Newsweek.com
"Di zaman kita yang penuh kecurangan dan
tanpa ruh ini, bakat Obama untuk mengusulkan solusi-solusi yang manusiawi dan
masuk-akal dengan ungkapan yang elegan dan meningkatkan semangat dan pemikiran
benar-benar memenuhi kita dengan harapan."
— Michael Kazin, Washington Post
"Obama menggunakan kosakata yang segar dan
ringan untuk membersihkan sebagian racun dari perdebatan politik
kontemporer.."
— John Balzar, Los Angeles Times
Download ebook Barack
Obama: Dari Jakarta Menuju Gedung Putih pdf via Google
Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar