Blog yang khusus menyediakan link download koran, majalah dan ebook gratis, khususnya yang berkaitan dunia pendidikan, sains dan agama

Download Buku Kemiskinan Energi Pdf

Judul Buku: Kemiskinan Energi: Fakta & Solusi

Penulis: Elisabeth Tri Astutiningtyas, dkk.

Penerbit: IESR

Tahun: 2010

Jumlah Halaman: 64

Kemiskinan energi saat ini memiliki dua istilah yang berdiri sendiri; kemiskinan dan energi. “Kemiskinan” lazimnya dikaitkan dengan kemampuan keuangan seseorang, atau sekelompok orang untuk memenuhi kebutuhannya. Adapun “energi ” pada umumnya dikaitkan dengan bahan bakar minyak atau bahkan listrik. Padahal sebenarnya, kedua kata tersebut memiliki arti yang jauh lebih luas dari yang dikenal sekarang; baik secara terpisah, maupun dalam satu gabungan istilah yang memiliki arti lebih dalam.

Kemiskinan dapat diartikan sebagai sebuah kondisi, dimana seseorang ataupun sekelompok orang, tidak memiliki akses pada fasilitas-fasilitas dasar yang seharusnya dapat dinikmati oleh semua orang. Bank Dunia menyatakan bahwa pengukuran kemiskinan dapat dilakukan dengan melihat tingkat pendapatan atau bahkan tingkat konsumsi seseorang atau sekelompok orang. Seseorang dinilai ‘miskin’ pada saat keadaan seseorang dalam mengkonsumsi kebutuhan dasarnya, berada di bawah ukuran minimum. Kebutuhan dasar yang dimaksud adalah makanan yang layak (asupan nutrisi yang cukup), akses pada pendidikan dan pelayanan kesehatan dasar, tempat berteduh yang layak, perlindungan terhadap adanya kekerasan dan kebebasan masyarakat untuk dapat menceritakan kondisi yang mereka alami di komunitas mereka sendiri.

Energi pun, memiliki jangkauan yang sangat luas. Ilmu fisika mendefinisikan energi sebagai kemampuan melakukan kerja; sedangkan menurut Peraturan Presiden No. 5 tahun 2006, energi didefinisikan sebagai “daya yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan meliputi listrik, energi mekanik dan panas”. Jadi, istilah energi tidak terbatas pada listrik dan bahan bakar minyak saja.

Adapun “Kemiskinan Energi” adalah istilah yang menyatakan kondisi kekurangan akses terhadap listrik atau bahan bakar, serta menjelaskan tingkat kualitas hidup seseorang yang mengalami kekurangan akses tersebut. Modi V, dkk (UNDP, 2005) mendefinisikan kemiskinan energi sebagai kondisi yang menunjukkan “ketidakmampuan (seseorang atau sekelompok orang) untuk memasak dengan bahan bakar modern dan ketidakmampuan memiliki akses listrik minimum untuk kebutuhan rumah tangga pada waktu malam hari.” Kebutuhan minimum tersebut dihitung sebesar 50 kg setara minyak (oil equivalent), dimana sebesar 40 kg SBM digunakan untuk memasak dan 10 kg SBM untuk bahan bakar yang membangkitkan energi listrik.

Penyebab dari ketidakmampuan tersebut beragam: ketidakmampuan secara ekonomi (karena harga jasa energi terlalu tinggi), ketiadaan jasa energi (karena barang dan jasa pengadaan energi tidak terdapat di daerah tertentu), aksesibilitas energi yang terbatas (karena sarana dan prasarana energy tidak memadai, bahkan tidak ada di daerah tertentu) serta tingkat penerimaan masyarakat pada bentuk energi tertentu (tingkat kepercayaan masyarakat dalam menggunakan jenis energi yang ditawarkan). Apabila penyebab-penyebab ini tidak ditanggulangi, maka besar kemungkinan masyarakat akan kehilangan hak-nya untuk memperoleh jasa energi yang cukup, yang berujung pada kemiskinan energi.

Kajian IESR di tahun 2008 dan 2010 menunjukkan, bahwa kemiskinan energi tidak hanya dipengaruhi oleh harga energi yang tidak terjangkau bagi para pengguna energi. Beberapa contoh cerita mengenai kemiskinan energi mencakup ketiadaan energi di lokasi yang mudah dicapai bagi para pengguna, serta bagaimana energi yang digunakan dapat diterima oleh masyarakat mulai dari bentuk energi dan teknologi yang digunakan, hingga kemudahan dan keamanan dalam penggunaan teknologi untuk mendapatkan energi yang diinginkan.

Bagian pertama dari kumpulan cerita yang dihimpun oleh IESR berikut ini menunjukkan bagaimana kondisi kemiskinan energi di Indonesia terjadi. Kumpulan cerita ini disusun berdasarkan studi yang dilakukan di tahun 2008 dalam bentuk studi lapangan, serta media monitoring dan studi literatur di tahun 2010. Melalui cerita ini kami ingin menggambarkan berbagai bentuk kemiskinan energi yang ada di Indonesia, untuk meningkatkan kesadaran kita, dan secara khusus sebagai masukan bagi para pembuat kebijakan energi di negara ini.

Download ebook Kemiskinan Energi pdf via Google Drive:

DOWNLOAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar