Tanggal rilis: 05 Juli 2019
08 - Dunia Wiski
15 - Wanita Antariksa
36 - Cetak Biru Batik Lasem
Link Download
Blog yang khusus menyediakan link download koran, majalah dan ebook gratis, khususnya yang berkaitan dunia pendidikan, sains dan agama
Tanggal rilis: 05 Juli 2019
08 - Dunia Wiski
15 - Wanita Antariksa
36 - Cetak Biru Batik Lasem
Link Download
Tanggal
rilis: 30 Januari 2019
36
– Diet Sejatinya Soal Mindset
52
– Waspada Sakit Gula Tatkala Berbadan Dua
80 – Menengok Jejak Masa Silam Tiongkok
Diet Dan Mengubah Cara Berpikir
"Lemaknya
jangan dimakan ya, Nak. Enggak enak,” pesan Ibu kepada saya setiap kami
bersantap satai kambing. Ketika itu saya masih bersekolah di taman kanak-kanak.
Pun, saat kami bersantap ayam goreng atau satai ayam, Ibu berkata, “Kulitnya di
pinggirin saja ya, Nak. Enggak usah dimakan.” Saya tidak tahu apa yang
sesungguhnya terjadi. Sebab, pada akhirnya, Ibulah yang menghabiskan
kulit-kulit ayam yang saya sisihkan.
Saat itu saya hanya memahami satu perkara: Ibu bersedia berkorban rasa demi
santapan anaknya. Setelah saya tumbuh dewasa, saya menyadari banyak kawan yang
menggandrungi kulit ayam. Di kedai satai, saya memesan satai ayam tanpa kulit,
kawan saya memesan satai kulit. “Kawan yang malang,” saya bergumam di hati,
“bukankah kulit itu rasanya tidak enak?” “Gua suka sate kulit,” ujar kawan tadi
dengan genit. “Enak rasanya. Mau coba?” Saya hanya menyeringai. Saya tersadar,
‘mantra’ Ibu masih berlaku sampai kini. Terlepas dari cara mengemasnya, Ibu
berhasil mengubah cara berpikir saya. Meski tidak menggandrungi kulit ayam,
saya tidak menganggapnya makanan tidak sehat. Harvard School of Public Health
merilis, kulit ayam me ngandung lebih banyak lemak baik ketimbang lemak jahat.
Jika makan tak berlebihan, saya kira baik-baik saja. Repotnya, kita kerap lupa
kapan harus berhenti mengonsumsi suatu makanan.
Perkara terpenting dan tersulit dalam upaya menjaga tubuh tetap sehat adalah
bagaimana kita menjaga pola makan yang baik. Ragam aplikasi diet seolah
memudahkan hidup, namun semuanya tergantung kepada cara berpikir kita. Diet
sejatinya mindset, yang diekspresikan dalam gaya hidup. Bagaimana pun keadaan
dan bentuk tubuh, kita patut bersyukur. Saya pun bersyukur, sampai hari ini
Tuhan senantiasa memberikan berkah kesehatan kepada Ibu saya. Kenali dirimu,
#PeduliTubuhmu.
Link Download
Tanggal rilis: 02 Januari 2019
82 – Strategi Mencuri Hati Generasi Milenial
136 – Tomatina Gaya Tanah Sunda
162 – Abaikan Sakit Ternyata Saraf Terjepit
Jargon 2019: Kenali Dirimu, Peduli Tubuhmu
Apa
jargon yang kita kenang sepanjang 2018? Banyak orang membicarakan “disrupsi”.
Kita pun latah: Apa pun yang membuat kita gagap karena perubahan zaman yang
begitu cepat, kita cenderung menghubungkannya dengan disrupsi. Dunia selalu
menghadapi tantangan baru. Setelah terdisrupsi, kita harus beradaptasi saat
memasuki persaingan dengan teknologi.
Saya yakin, kita pun telah beradaptasi untuk tetap cerdas dan sehat dalam
rutinitas pekerjaan. Setiap orang memiliki keunikannya sendiri dalam menyiasati
dampak perubahan lingkungan terhadap eksistensinya sebagai manusia. Cara untuk
meraih sehat dan bugar pun bisa beragam, sesuai minat dan kemampuan. Sehat dan
bugar bukan sekadar satu aspek dari seseorang, melainkan keseluruhan aspek gaya
hidupnya.
Generasi milenial mencari solusi dengan menjadikan “a wellness lifestyle”
sebagai himpunan berbagai dimensi kehidupan yang membentuk gaya hidup sehat,
cerdas, dan menyenangkan. Hari ini banyak orang mencoba lebih mengenali diri
dan kian peduli pada sinyal-sinyal. Mereka lebih siap untuk menyikapi perubahan
lanskap zaman. Bagaimana tercapai harmoni antara beraktivitas dan menjaga
kebugaran. Saya pikir, semua hal baik sepatutnya memang berawal dari diri
sendiri.
Sepanjang 2019, Intisari akan menggelar kampanye #Peduli Tubuhmu di platform
cetak dan digital. Kampanye ini mengajak pembaca milenial untuk mengetahui
kapasitas diri masingmasing supaya senantiasa bugar untuk meraih prestasi dan
mencapai tujuan keutamaan hidup. Mari bersama-sama mengelola emosi, merasakan
makna kehidupan spiritual, merawat kekayaan intelektual, berpola hidup sehat,
membangun hubungan sosial, demi meraih prestasi dalam berkarya. Anda pun bisa
turut ambil bagian dalam kampanye ini untuk kebaikan diri dan lingkungan.
Link Download
Judul Buku: Good Leaders Ask Great Questions:
Fondasi Untuk Kepemimpinan Yang Sukses
Penulis: John C.
Maxwell
Penerbit: MIC
Tahun: 2015
Jumlah Halaman: 328
Pondasi Untuk Kepemimpinan Yang Sukses
Dalam buku Good Leaders Ask Great Questions. Maxwell menunjukkan
bagaimana pertanyaan mampu mengubah hidup Anda. mengajarkan alasan tentang
pentingnya pertanyaan, pertanyaan seperti apa yang harus Anda tanyakan
pada diri sendiri dan tim Anda.
Maxwell juga mengundang orang-orang di penjuru dunia untuk bertanya padanya
tentang kepemimpinan. Dari semua pertanyaan yang ia dapatkan. ia menjawab tujuh
puluh pertanyaan - terbaik dari yang paling baik- termasuk...
- Apa keahlian utama yang dibutuhkan untuk memimpin orang lain
melalui masa-masa sulit?.
- Bagaimana saya mengawali kepemimpinan?
- Bagaimana saya memotivasi orang yang tidak
termotivasi?
- Bagaimana saya sukses bekerja di bawah kepemimpinan yang
payah?
- Kapan saat yang tepat bagi pemimpin sukses untuk beranjak ke posisi baru?
- Bagaimana Anda memasukkan orang lain ke dalam lingkaran
orang-orang terdekat Anda?
Baik Anda seorang pimpinan di puncak atau seorang pemula yang ingin mulai
memimpin. buku ini akan mengubah cara Anda memandang pertanyaan dan
mengembangkan kepemimpinan Anda.
Download ebook Good
Leaders Ask Great Questions pdf via Google
Drive:
Judul Buku: Google Is
My Salesman: Mengubah Mesin Pencari Menjadi Mesin Penjual Paling Produktif
Penulis: Bob Julius
Onggo
Penerbit: Progressio
Tahun: 2007
Jumlah Halaman: 156
Sebagai seorang pebisnis, selayaknya Anda sudah mulai melirik
Google untuk fungsi yang bermanfaat bagi kegiatan bisnis Anda. Pasalnya, kini
Google tidak hanya berfungsi sebagai mesin pencari. Lebih dari itu, Google
mampu menciptakan keterkenalan atas produk dan jasa Anda dan membuat pasar paling Anda tuju-dalam lingkup global sekalipun
-well-informed. Oleh karena itu, pemanfaatan Google
memungkinkan terjadinya
pembesaran order atau pembelian. Lebih hebat lagi. fungsi ini bisa diperoleh
tanpa biaya yang besar, bahkan tanpa biaya sama sekali dibandingkan dengan
kalau Anda memasang iklan di media konvensional (cetak ataupun elektronik) dan
bahkan kalau memasang banner di Google itu sendiri. Oleh karena itu.
menggunakan Google atau mesin pencari lainnya untuk aktivitas sales dan pemasaran
tidak saja menjanjikan efektivitas. tetapi sekaligus juga efisiensi.
Google Is My Salesman bukan saja memberikan trik dan solusi bagi para pebisnis
dalam mengubah mesin pencari (search engine) menjadi mesin penjual penghasil
uang (cash engine). melainkan juga membedah success story Bob Julius Onggo
memanfaatkan keunggulan Google dalam bisnis yang dilakukannya. "Ini adalah
pengalaman saya bertahun-tahun.... Salesman terbaik saya, Google dan Yahoo!,
mampu memberikan steady income secara terus menerus lewat incoming buyers...
Berkat Google, Yahoo!, dan mesin pencari lainnya. saya dan semua karyawan saya
bisa memiliki kehidupan yang lebih dari layak
Download ebook Google Is
My Salesman pdf via Google Drive:
Judul Buku: Better: Sebuah Catatan Tentang Kinerja Seorang Dokter
Penulis: Atul
Gawande
Penerbit: Serambi
Tahun: 2008
Jumlah Halaman: 352
Bagaimana menjadi hebat dalam suatu bidang yang di dalamnya
kegagalan begitu mudah terjadi? Penulis buku laris Komplikasi mengungkap
bagaimana keberhasilan tercapai dalam suatu profesi yang rumit dan penuh
risiko, lewat berbagai kisah kegagalan dan keberhasilan kedokteran Sembari
menghadapi kelelahan, keterbatasan sarana, dan ketidaksempurnaan kemampuan
dalam segala hal yang kita lakukan, kita semua berusaha bekerja sebaik-baiknya.
Namun, dalam dunia kedokteranlah dorongan untuk bisa berbuat sebaik mungkin
mencapai puncaknya, karena tiap keputusan menyangkut hidup-mati manusia.
Atul Gawande menelusuri bagaimana para dokter berusaha
mempersempit kesenjangan antara harapan terbaik dan pekerjaan yang benar-benar
dilakukan, sambil menghadapi berbagai rintangan yang sering tampak tak dapat
dilewati. Gawande bukan sekadar dokter bedah biasa; ia tak hanya mampu membedah
pasien, tapi juga membedah hal-hal yg terjadi di bangsal, di ruang operasi, dan
di dalam hati para dokter, bahkan untuk hal-hal yang tabu untuk dibicarakan.
Kisah-kisahnya tentang kecermatan, gagasan cemerlang, dan makna berbuat sebaik
mungkin membawa kita ke tenda bedah medan perang di Irak, ruang persalinan di
Boston, wabah polio di India, dan persidangan malapraktik di seantero Amerika
Serikat. Gawande juga membahas dilema etis keterlibatan dokter dalam hukuman
suntik mati, meninjau pengaruh uang dalam kedokteran modern, dan menceritakan
sejarah mencuci tangan yang ternyata penuh ketegangan. Dan, sebagaimana dalam
semua karya tulisnya, ia memberikan pandangan orang dalam atas kehidupan dokter
bedah, laporan langsung yang jujur mengenai pekerjaan dalam bidang di mana
kesalahan adakalanya tak terhindarkan dan tak terduga.
Better adalah tamasya menarik yang disampaikan oleh "seorang
penulis dengan pena pisau bedah dan mata sinar-X" (Time). Penelusuran
Gawande atas tindak-tanduk para profesional medis dan bagaimana mereka berubah
dari 'lumayan' ke 'hebat' memberikan wawasan langka mengenai syarat dan wahana
keberhasilan yang bisa diteladani segala bidang kehidupan.
"Better adalah masterpiece, serangkaian kisah dari dalam
tembok rumah sakit yang justru menyampaikan hal tak terlupakan mengenai dunia
di luarnya kepada kita."
— Malcolm
Gladwell, Penulis Blink
Download ebook Better: Sebuah Catatan Tentang Kinerja Seorang Dokter pdf via Google Drive:
Judul Buku: Komplikasi:
Drama di Ujung Pisau Bedah
Penulis: Atul
Gawande
Penerbit: Serambi
Tahun: 2005
Jumlah Halaman: 322
Komplikasi menyajikan sains dengan gamblang, bukan dalam bentuknya
yang berbunga-bunga namun sebagaimana apa adanya—tidak pasti dan penuh misteri.
Dalam sejumlah kisah nyata yang mencekam, dokter bedah Atul Gawande menguak
kedigdayaan sekaligus keterbatasan dunia kedokteran. Para profesional di bidang
kedokteran juga membuat kesalahan, masih terus mempelajari pekerjaan mereka,
dan mereka-reka teknik mereka.
Komplikasi mempersembahkan pandangan yang nyata dari ujung pisau bedah,
menyelidiki bagaimana kesalahan-kesalahan maut terjadi dan mengapa ahli bedah
yang handal bisa bertindak bodoh. Cerita-cerita yang dituturkan Gawande
mengingatkan bahwa para dokter “hanya” manusia. Beberapa gagasannya mungkin
membuat para penyedia layanan kesehatan gelisah atau bahkan marah, tapi gayanya
yang meyakinkan, pengakuannya yang jujur, dan argumennya yang bijaksana akan
menaklukkan kebanyakan pembaca.
Download ebook Komplikasi:
Drama di Ujung Pisau Bedah pdf via Google
Drive:
Judul Buku: Jangan Takut Menulis
Penulis: Yanti Dwi Damayanti
Penerbit: PT Pribumi Mekar
Tahun: 2007
Jumlah Halaman: 70
Kemampuan menulis adalah salah satu modal pokok
dalam berkomunikasi. Menulis pun memiliki kegunaan lain dalam kehidupan kita. Melalui tulisan, kita
dapat mengekpresikan diri dan menuangkan gagasan-gagasan yang ada dalam kepala
kita. Bahkan, kiat bisa mencari nafkah dengan tulisan. Tulisan pun ternyata
telah banyak mengubah dunia. Tidak sedikit tokoh dunia yang mampu merintis perubahan melalui tulisan, contohnya, Ir. Soekarno, R.A.
kartini, Chairil Anwar, Isaac Netwon, dan lain sebagainya. Melalui tulisan,
penulis pun bisa menciptakan dunianya sendiri, yaitu dunia imajinasi., sebagai
contoh penulis J.K Rowling yang berhasil menciptakan dunia penuh keajaiban
dalam karya berserinya Harry Potter. Dunia ciptaannya itu telah dinikmati dan disukai
oleh jutaan orang diseluruh dunia. Itulah keajaiban tulisan.
Buku berjudul jangan takut menulis yang diterbikan oleh PT Pribumi mekar ini member kita motivasi untuk menulis. Buku setebal 80 halaman ini menyajikan tips-tips menarik, praktis, dan inspiratif bagi pembacanya. Selain itu, disajikan juga kutipan-kutipan yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh ternama yang membuat kita semakin berani untuk menulis. Menulis mengajak kita untuk bersama-sama untuk menepis rasa malas menulis dan kiat-kiat untuk mengatasi berbagai kendala dalam menulis. Melalui buku ini, penulis, yaitu Yanti Dwi Damayanti, mengajak kita untuk: jangan takut menulis.
Download ebook Jangan Takut Menulis pdf via Google
Drive:
Judul
Buku:
Tehnik Mengarang
Penulis:
Mochtar Lubis
Penerbit:
Balai Pustaka
Tahun: 1955
Jumlah Halaman: 110
Buku “Tehnik Mengarang” ini menghimpun
pendapat beberapa pengarang ternama, yang menoreh nama besar dalam dunia
kepenulisan atau kepengarangan Indonesia masa itu.
Selain ada pendapat atau tulisan tentang tehnik mengarang dari Mochtar
Lubis sebagai penyusun buku, buku ini juga menghimpun tulisan dari
Badaruzzaman, S. Tasrif, Utuy T. Sontani, dan Achdiat K. Mihardja.
Badaruzzaman, yang nama aslinya M. Dimyati,
seorang cerpenis terkemuka di masa itu di dalam buku ini mengatakan tentang
pentingnya kepercayaan diri setiap orang yang ingin menjadi penulis atau
pengarang.
Menurutnya, bila orang merasa dirinya benar-benar menaruh minat dalam
dunia karang mengarang, dan bila orang merasai bahwa dalam jiwanya betul
mendebur darah seni sastra, maka baiklah ia meneruskan usahanya belajar karang
mengarang.
Dan hendaklah, tulisnya lagi, mempunyai kepercayaan pada diri sendiri,
sanggup belajar sendiri dan mengatasi segala kesukaran dengan hati teguh,
belajar berpikir sendiri.
Mochtar Lubis di dalam tulisannya menegaskan,
orang hanya mengarang, jika ada sesuatu di dalam jiwanya yang mendesak-desak,
memaksanya mengambil pena, potlot, atau mesin ketik, dan kertas, dan menulis.
Menurutnya, jika orang hendak mengarang, karena hendak ikut-ikutan saja,
karena ingin meniru, karena ingin hendak terkenal dan termasyhur, maka orang yang demikian telah pastilah dari semula dia tidak akan
berhasil menjadi pengarang.
Seorang pengarang, lanjut Mochtar Lubis, adalah seorang seniman.
Sebagaimana juga seorang pelukis, jika hendak menjadi pelukis yang besar,
haruslah pertama-tama menguasai sepenuh-penuhnya tehnik melukis, seperti
anatomi, cat-cat, dan sebagainya. Maka tiap-tiap pengarang, tidak boleh tidak,
haruslah sebaik-baiknya mempelajari bahasa yang dipakainya untuk mengarang.
Jika pengarang tidak menguasai bahasa, maka janganlah mengharap pengarang akan
bisa mengarang. Jika pengarang telah menguasai bahasa sepenuh-penuhnya, barulah
pengarang bisa mengadakan eksperimen-eksperimen sendiri dengan susunan
bahasa-bahasa, pemakaian kata-kata, dan sebagainya.
S. Tasrif, salah seorang tokoh pers di masa itu, cerpenis, dan kemudian
dikenal pula sebagai seorang advokat terkemuka di buku ini bicara “Beberapa Hal
tentang Cerita Pendek”.
Menurut S. Tasrif, suatu cerita pendek harus mempunyai theme atau dasar. Dan dasar
inilah yang paling penting dari seluruh cerita, karena sesuatu cerita yang
tidak mempunyai dasar tidak ada artinya sama sekali atau tidak berguna.
Dasar itu, katanya, adalah tujuan dari cerita pendek itu. Dengan dasar
ini pengarang dapat melukiskan watak-watak dari orang yang diceritakan dalam
cerita pendek itu dengan maksud yang tertentu, demikian juga segala kejadian
yang dirangkaikan berputar kepada dasar ini. Si pengarang tidak usah
menjelaskan dasar ini, akan tetapi ini harus terasa dalam seluruh ceritanya.
Dasar sesuatu cerita, jelas S. Tasrif, dapat dilukiskan dengan satu
kalimat saja. Yang tradisional misalnya: 1. Kejahatan awal, akhir-akhirnya akan
dapat hukuman. 2. Cinta terhadap tanah lebih penting dari harta benda atau
kedudukan. 3. Cinta akan mengatasi segala kesulitan. 4. Jika orang sudah
kehilangan semua, baru teringat kembali kepada Tuhan, dan lain-lain.
Masih banyak pendapat menarik lainnya tentang “Tehnik Mengarang” itu
yang tak sempat saya kutip sebagian di sini. Ya, pendapat-pendapat cemerlang
dari pengarang-pengarang terkemuka lainnya, Utuy T. Sontani dan Achdiat K.
Mihardja.
Download ebook Tehnik Mengarang pdf via Google Drive:
Judul Buku: Sosiologi
Pembangunan
Penulis: Dr. Adon
Nasrullah Jamaludin, M. Ag
Penerbit: Pustaka
Setia
Tahun: 2016
Jumlah Halaman: 329
Ilmu atau pengetahuan sosiologi sangat bermanfaat untuk kehidupan
sehari-hari, misalnya untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan pada
tahapan perencanaan, pencarian, penerapan dan penilaian proses pembangunan.
Pada tahap perencanaan, hasil penelitian sosiologi dapat digunakan sebagai
bahan pada tahap evaluasi. Adapun pada tahap penerapan, ilmu sosiologi dapat
digunakan sebagai identifikasi terhadap kekuatan sosial yang ada di dalam
masyarakat. Dengan mengetahui kekuatan sosial tersebut, kita dapat mengetahui
unsur-unsur yang dapat melancarkan pembangunan dan yang menghalangi pembangunan.
Hingga saat ini, konsep pembangunan telah menjadi ideologi yang
menggambarkan kegiatan-kegiatan dalam upaya mengejar pertumbuhan dan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembangunan sangat berhubungan dengan sosiologi pembangunan. berperilaku sederhana,
mudah curiga, menjunjung tinggi kekeluargaan, lugas, tertutup dalam hal
keuangan, menghargai orang lain, jika diberi janji akan selalu diingat, suka
bergotong royong, demokratis, religius, dan lainnya.
Pembangunan dalam sosiologi adalah cara menggerakkan masyarakat
untuk mendukung pembangunan, sedangkan masyarakat merupakan tenaga pembangunan
dan dampak pembangunan. Dengan kata lain, masyarakat adalah subjek sekaligus
objek dalam pembangunan. Mengapa? Sebab, pembangunan pada hakikatnya merupakan
usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat ke tingkat yang lebih baik, lebih
sejahtera, lebih tenteram, serta lebih menjamin kelangsungan hidup di hari
depan. Dalam konteks ke-Indonesia-an, harapan tersebut diwujudkan dengan kata
adil dan makmur.
Dalam konteks ini, tentu saja setiap pembangunan menghendaki
adanya perubahan dan perubahan merupakan proses dan usaha yang diarahkan dengan
maksud mencapai tujuan-tujuan di atas. Dengan demikian, proses atau usaha
pembangunan memiliki arti humanisasi, yaitu memanusiakan manusia atau
masyarakat
Download ebook Sosiologi
Pembangunan pdf via Google Drive:
Judul Buku: Administrasi
Pembangunan: Teori dan Praktik
Penulis: Dr. Sahya
Anggara M. Si
Penerbit: Pustaka
Setia
Tahun: 2016
Jumlah Halaman: 384
Masalah utama yang dihadapi oleh negara-negara berkembang adalah
lemahnya kemampuan birokrasi dalam melaksanakan pembangunan. Oleh karena itu,
diperlukan usaha/strategi untuk menguatkan birokrasi agar tercipta pembangunan
berkelanjutan. Pelaksanaan administrasi pembangunan menjadi salah satu solusi
dalam mendorong ke arah proses perubahan dan pembaharuan serta penyesuaian.
Oleh karena itu administrasi pembangunan juga merupakan salah satu pendukung
perencanaan dan implementasinya.
Proses perumusan kebijaksanaan termasuk dalam wilayah
administrasi, tetapi perumusannya menjadi wilayah disiplin ilmu lain yang
bersangkutan. Tata kerja dalam penganalisisan, perumusan, dan pengambilan keputusan
mengenai kebijaksanaan dan program pembangunan dapat diupayakan untuk
disempurnakan. Dan ini masuk wilayah penyempurnaan administrasi
yang diperlukan. Pencapaian tujuan-tujuan pembangunan, dalam arti modernisasi,
pembangunan bangsa atau pembangunan sosial ekonomi tak mungkin terlaksana dari
hasil kegiatan pemerintah saja. Oleh karena itu, salah satu fungsi lainnya yang
penting dalam administrasi pembangunan ialah membangun partisipasi masyarakat.
Administrasi pembangunan di Indonesia dilaksanakan oleh pemerintah
berdasarkan petunjuk MPR yang dituangkan dalam GBHN. Administrasi pembangunan
diharapkan dapat mendukung proses pembangunan dan menghasilkan pertumbuhan pada
tingkat memadai, sehingga pembangunan dapat dikatakan berhasil.
Berdasarkan teori ekonomi (pertumbuhan dihasilkan oleh investasi),
administrasi pembangunan juga harus mampu merangsang niat menabung masyarakat
melalui kegiatan ekonomi. Rangsangan tersebut dilakukan melalui kebijaksanaan
makro, sektoral, dan regional yang memberikan pengaruh, bimbingan, dan dukungan
pada kegiatan ekonomi masyarakat.
Download ebook Administrasi
Pembangunan pdf via Google Drive:
Judul Buku: Hukum Tata Negara
Penulis: Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H. Dkk.
Penerbit: Setara Press
Tahun: 2016
Jumlah Halaman: 260
Negara hukum tak lain adalah negara yang berkonstitusi sehingga
salah satu indikasi kebernegaraan yang baik adalah kepatuhannya pada konstitusi
dengan seluruh pengaturan kenegaraan ditata guna menghadirkan keadilan dan
kesejahteraan menuju itu, buku ini membuat sejumlah aspek dasar dalam
bahasan-bahasan hukum tatanegara Indonesia
perspektif keilmuan hukum tata negara,
dasar-dasar hukum tata negara, lembaga-lembaga
negara, wilayah dan otonomi daerah, warga negara dan HAM, partai
politik dan pemilu.
Download ebook Hukum Tata Negara pdf via Google Drive:
Judul Buku:
Epistemologi Pemerintahan: Paradigma
Manajemen, Birokrasi dan Kebijakan Publik
Penulis: Dr. Abd.
Halil Hi.Ibrahim, M.Si
Penerbit: Gramasurya
Tahun: 2020
Jumlah Halaman: 378
Satu lagi karya civitas akademika UMMU lahir dari pergulatan dialektika Ilmu Pemerintahan yang tumbuh dalam tradisi Kajian Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sebagai perpanjangan disiplin Ilmu Politik, filosofis kekuasaan idealnya dikelola oleh sebuah lembaga yang berfungsi sebagai pengelola dan pengatur kekuasaan. Sejak itu, terbentuklah makna dan filosofis Ilmu Pemerintahan secara definitif, material dan formal. Perkembangan selanjutnya, Ilmu Pemerintahan dirumuskan landasan ontologisnya dalam bentuk teoritik konseptual.
Penulis buku ini mencoba menggambarkan proses terbentuknya
pemerintahan awal dengan menyodorkan perbandingan ontologi, epistemology dan
aksiologi Ilmu pemerintahan. Ontologi membahas “apa” (what) yang disebut dengan
Ilmu Pemerintahan; epistemology membahas “bagaimana” (how) bekerjanya Suatu
Pemerintahan; dan aksiologi membahas “mengapa” (why) dibutuhkan suatu aktivitas
pemerintahan itu dibutuhkan dan diwujudkan. Sejauhmana Ilmu Pemerintahan dapat
merumuskan hakikat filosofis tentang pengelolaan kekuasaan dalam struktur masalah
yang ditimbulkannya. Selain itu, wajah epistemologinya Ilmu Pemerintahan
menawarkan suatu metode yang baik dalam menerapkan pemerintahan yang baik.
Sedangkan metode tersebut bersumber dari akar masalah Pemerintahan lalu
diaplikasikan dalam metode atau cara, pola, dan tipe. Kemudian diaplikasikan
dalam bentuk strategi aksiologinya dan perwujudannya secara praksis-empiris.
Sebagai bentuk disiplin baru, Ilmu pemerintahan
perlu diatur dalam regulasi yang mengikat ketentuan perundang-undangan. Relasi
sistem antara postulat Pemerintahan sebagai sistem yang terlembagakan
membutuhkan legitimasi politik yang dilahirkan melalui kebutuhan untuk
mengatasi masalah pelayanan publik. Sebagai contoh, dilahirkannya UU No. 5 tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara ternyata harus ditunjang oleh UU Pemerintahan Daerah No.
23 tahun 2014 dalam mengatur kewenangan antara lembaga pusat dan daerah secara
terpadu dalam system merit birokrasi yang transparan dan akuntabel. Kedua
ketentuan ini bermaksud untuk mendorong terwujudnya Independensi dan
Netralitas, Kompetensi, Kinerja/ Produktivitas Kerja, Integritas,
Kesejahteraan, Kualitas Pelayanan Publik, Pengawasan Dan Akuntabilitas Aparatur
Sipil Negara di daerah. UU ASN memuat beberapa tujuan bertujuan seperti
menciptakan birokrasi yang bersih, berkompetensi, bersih dari KKN dan
politisasi, tugas dan tanggungjawab yang diemban dalam melayani masyarakat dan
dunia usaha atau investasi. Sistem Birokrasi yang baik ditandai oleh organisasi
manajemen ASN yang mewujudkan seleksi dan promosi secara adil dan kompetitif.
Fakta menunjukkan bahwa masih banyak kepala daerah yang berlaku tidak adil dalam
mempromosikan secara jujur dan adil. Selain itu rendahnya tunjangan ASN masih
belum berbanding lurus dengan surplus daerah maupun beban kinerja yang diemban
ASN dalam pelayanan publik selama ini.
Bahkan rendahnya jaminan pendapatan ASN akan
berpengaruh terhadap penerapan reward and punishment berbasis kinerja. Tinggi
rendahnya kualitas pelayanan publik dipengaruhi oleh kemampuan pemerintahan
merit system dalam reward and punishment. Hal ini akan mengukur integritas ASN
dalam berperilaku sebagai pelayan kepentingan publik. Semua cara itu hanya bisa
dicapai jika manajemen SDM yang efektif dan efisien telah dilakukan sebagaimana
diatur dalam UU ASN. Keberadaan ASN bukanlah satu-satunya faktor penentu
keberhasilan kinerja dalam akselerasi pembangunan Nasional. Namun sebagai salah
satu komponen pemerintahan, secara faktual dapat dipastikan bahwa negara
membutuhkan ASN dalam melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan,
dan tugas pembangunan tertentu. Secara ringkas, buku ini sebenarnya menekankan
fungsi-fungsi pemerintahan yang mengelola pelaksanaan tugas pembangunan
tertentu dilakukan melalui pembangunan bangsa (cultural and political development)
dan pembangunan ekonomi dan sosial (economic and social development) yang demi kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat. Apakah semua ini telah diterapkan dengan benar?
Pertanyaan ini membutuhkan evaluasi mendalam.
Disadari bahwa tugas pelayanan publik, tugas
pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu belum sepenuhnya direalisasikan
karena masih rendahnya profesi dan Manajemen ASN berdasarkan kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja. Beberapa masalah mengenai praktek rekrutmen ASN
berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja seringkali masih jauh dari
track record (rekam jejak) calon dalam rekrutmen. Demikian pula dalam
pengangkatan, penempatan, dan promosi masih jauh dari transparansi dan
kompetitif karena hanya sekedar formalitas belaka. Buku ini dapat
diklasifikasikan dalam beberapa topik ringkas yaitu Studi pemerintahan,
Birokrasi, Kebijakan Publik, Aparatur Sipil Negara. Sebagai buku standar di
kalangan Mahasiswa, Dosen, Praktisi, ASN maupun para Pejabat diharapkan dapat
memiliki buku ini sebagai salah satu referensi pendukung dalam berbagai
kebijakan dan studi pemerintahan yang digeluti selama ini. Tentu saja tidak ada
yang sempurna dalam isi buku. Jika ditemukan ada kelemahan isi buku ini, hal
itu tidak mengurangi niat baik penulis yang telah bersusah payah menulis dan
berbagi gagasan dengan pembaca.
Di tengah dinamika dan tuntutan pengelolaan
Pemerintahan, hadirnya Buku ini di hadapan pembaca dapat menjadi resep terbaik
dalam menuntaskan berbagai masalah yang ditimbulkan dalam kinerja pelayanan birokrasi
pemerintahan. Semoga diterbitkannya buku ini menjadi pemicu bagi lahirnya
karya-karya lainnya yang semakin berkualitas dan berbobot.
Download ebook Epistemologi
Pemerintahan pdf via Google Drive:
Judul Buku:
Pengendalian Erosi Tanah Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup
Penulis: Supli E. Rahim
Penerbit: Bumi Aksara
Tahun: 2006
Jumlah Halaman:
150
Erosi tanah dan lahan kritis banyak ditemukan di
wilayah kita. Berbagai usaha telah dilakukan tapi mungkin baru pada tahap cara
menanggulanginya. Adapun upaya mencari penyebab dengan melakukan penelitian
atau konservasi dirasakan masih kurang. Bagi mahasiswa pertanian atau peneliti
lingkungan, buku ini akan sangat membantu karena selain materinya yang padat,
juga disertai latihan soal pada setiap babnya.
Pembangunan berkelanjutan itu sendiri sesungguhnya adalah upaya
untuk mencapai keberlanjutan dalam empat hal. Keberlanjutan ekologis merupakan
yang utama dan pertama, berkelanjutan
ekonomis, sosial, budaya dan politik hankam. Upaya
mencapai sasaran-sasaran pembangunan itu tentu harus melewati jalan berliku dan
panjang. Kebijakan dalam banyak hal haruslah di
tempuh.
Ada tiga hal yang harus dijadikan tumpuan dalam menjalankan roda pembangunan
itu pertama, sumberdaya alami, kedua kalitas
lingkungan, dan ketiga faktor kependudukan. Sumber daya alami memberikan peluang dan aset dalam pembangunan itu sendiri. Namun, harus
dipahami bahwa sumberdaya alam itu keberadaannya
ada yang bersifat terbarui, tetapi
adapula yang bersifat tak terbarui. Untuk yang tak terbaruhi tentunya harus
dimanfaatkan secara bijaksana sehingga dapat dimanfaatkan secara
berkesinambungan. sumber daya terbarui membutuhkan waktu yang banyak untuk
pulih kembali. Keberadaan sumberdaya ini juga dapat
berhubungan dengan faktor lingkungan lainnya
seperti, fisik, kimia, biotik, dan
sosial ekonomi dan budaya. Karena itu pemanfaatannya
haruslah berazaskan berkelanjutan. Sebagai
misal kayu-kayu yang ditebang seharusnya
digantikan dengan penanaman baru.
Download ebook Pengendalian
Erosi Tanah Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup pdf via Google Drive:
Judul Buku: Ekologi
Vegetasi: Tujuan dan Metode
Penulis: D. Mueller-Dombois dan H.
Ellenbergh
Penerbit: LIPI Press
Tahun: 2016
Jumlah Halaman: 638
Ekologi vegetasi dapat diartikan sebagai kajian
tentang vegetasi (komunitas tumbuhan). Di Eropa daratan kajian tentang vegetasi
dikenal dengan berbagai istilah, yang pada dasarnya adalah sosiologi tumbuhan
(fitososiologi) dengan tujuan akhir mengklasifikasi vegetasi menjadi berbagai
satuan. Di Inggris dan Amerika Serikat (Anglo-Amerika), kajian tentang vegetasi
terfokus pada hubungan antara vegetasi dan faktor lingkungannya, dan dikenal
dengan istilah sinekologi. Integrasi antara konsep dan metode penelitian Eropa
daratan dan AngloAmerika itu menghasilkan kajian ekologi vegetasi yang
disajikan dalam buku ini.
Dalam kajian ekologi vegetasi, kedua metode itu
dapat diterapkan secara terpadu dan saling melengkapi. Ekologi vegetasi
mencakup kajian tentang variasi vegetasi sehubungan dengan sebaran geografi dan
kajian tentang perkembangan perubahan dan stabilitas vegetasi dalam konteks
waktu. Penelitian ekologi vegetasi dapat mencakup kawasan berskala besar,
misalnya bumi, hingga berskala sangat kecil, misalnya petak vegetasi berukuran
1 m2 Dengan demikian, kajian ekologi menghasilkan data tentang klasifikasi
vegetasi dan faktor-faktor lingkungan penyebabnya secara terpadu. Data vegetasi
dihimpun tidak hanya bagi keperluan ilmiah semata, tetapi juga untuk berbagai
tujuan praktis, seperti pemanfaatan dan konservasi keanekaragaman hayati dan sumber
daya alam lain. Bagi para mahasiswa, pengajar dan pakar, buku ini dapat menjadi
inspirasi dan landasan untuk penelitian vegetasi.
Download ebook Ekologi
Vegetasi pdf via Google Drive: