Judul Buku: Puasa dalam Dimensi Fikih-Sufistik
Penulis: Imam Ghazali
Penerbit: Harian Bangsa
Tahun: 2018
Jumlah Halaman: 234
Pertanyaan-pertanyaan yang
dikemukakan oleh sebagian masyarakat terkait problem puasa, penulis jawab dalam
bagian pertama buku ini. Pertanyaan muncul dari berbagai daerah di Jawa Timur,
Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Papua dan daerah lain. Ini
menunjukkan Harian Bangsa menjangkau dan dibaca oleh masyarakat di
kawasan-kawasan tersebut.
Diperkirakan pola pendekatan yang
penulis gunakan ini akan menuai protes dari kalangan yang menganggap bahwa
hukum Islam harus merujuk pada hukum yang “sudah jadi” dan sudah “siap saji”
dalam kitab-kitab fikih klasik. Pendekatan ini penulis
pilih, karena himmah pembaca ingin langsung tahu ketentuan ayat Alquran atau
hadis yang menjadi landasan hukum. Jadi, penulis hanya mengikuti arus besar pertanyaan
masyarakat itu.
Pada bagian kedua, penulis paparkan
dimensi tasawuf dalam puasa. Untuk itu saduran yang dikutip dari Kitab Ihya'
penulis lampirkan. Harus diakui bahwa pengarang kitab Ihya' adalah pemikir yang
kontroversial pada masanya.
Untuk itulah kitab Ihya' ini pernah
menuai glombang protes massa di Maroko yang saat itu kawasan ini di bawah
kendali dinasti Murabithin. Protes itu muncul karena al-Ghazali dinilai
melecehkan prilaku ahli kih (fuqaha) yang oleh al-Ghazali dianggap terlalu
bersifat formalis dan matrealistis. Walaupun demikian, kitab yang sudah berusia
1000 tahun ini sampai saat ini masih menjadi rujukan kaum Muslim seluruh dunia.
Download ebook Puasa dalam Dimensi Fikih-Sufistik pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar