Judul Buku: DNA
Touch dalam Identifikasi Forensik
Penulis: A. Yudianto
Penerbit: Scopindo Media Pustaka
Tahun: 2021
Jumlah Halaman: 56
Identifikasi melalui pemeriksaan analisis DNA, pada korban atau barang
bukti yang sulit dikenali tidak lagi berdasarkan ciri-ciri fisik melainkan
pada daerah
(lokus) DNA korban atau barang bukti tersebut. Pemeriksaan ini didasarkan bahwa
DNA manusia ternyata bersifat individual dan spesifik, karena susunan DNA
manusia adalah khas untuk setiap individu maka DNA dapat untuk digunakan
membedakan individu satu dengan lainnya (Notosoehardjo, 2003).
Asosiasi molekul DNA (yang sangat panjang) dengan protein membentuk
kromatin. Kondensasi yang padat dari kromatin membentuk kromosom. Kromosom
merupakan komponen penting dalam semua sel makhluk hidup, dimana dalam kromosom
tersebut terdapat bagian DNA yang mendikte suatu sifat khusus yang disebut
dengan gen (Muladno, 2004). Deoxyribonucleid acid [DNA] merupakan
polinukleotida. Monomernya adalah nukleotida. Setiap nukleotida tersusun oleh
tiga komponen, yaitu molekul gula pentosa (deoxyribose), gugus phosphat dan
basa nitrogen. Dua komponen pertama terdapat di semua nukleotida dengan susunan
dan bentuk yang identik, sedangkan komponen ketiga (basa nitrogen) mempunyai
susunan dan
bentuk yang berbeda di dalam satu nukleotida dengan nukleotida lainnya. Basa
nitrogen utama DNA adalah Guanin dan Adenin yang merupakan
purin serta Sitosin dan Timin yang merupakan pirimidin.
Download ebook DNA Touch
dalam Identifikasi Forensik pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar