Judul Buku: Masyarakat dalam Zaman Kebahagiaan
Penulis: Utsman
Nuri Topbas
Penerbit: Erkam
Tahun: 2012
Jumlah Halaman: 202
Zaman kebahagian (asru
saadah) merupakan zaman yang dirindukan oleh setiap mukmin sejati, zaman itu
telah dijamin oleh Rasulullah saw akan ketenteraman dan kebaikan masanya , Periode ini mencakup tiga golongan:
sahabat, tabiin dan tabi tabiin. Mereka hidup penuh dengan perjuangan
dalam memperkokoh tirani agama ini, membangun hingga menyebarluaskan ke penjuru
wilayah. Jaminan atas sebaik-baiknya masa sesuai dengan kesusahan yang telah mereka korbankan baik jiwa dan raga,
kecintaan mereka dalam melaksanakan ajaran-ajaran Islam, hingga menjadikan Rasulullah saw sebagai panutan terdepan hidup
mereka.
Era kebahagiaan tersebut bukanlah masa di mana segala kesenangan hidup
duniawi terpenuhi serta didahulukan, bukan juga hidup mewah dan hanya bersenang-senang
saja, namun jauh dari itu semua, kehidupan di zaman sahabat ini sungguh sangat
erat dengan segala kesulitan, pengorbanan jiwa dan raga, perjuangan tanpa henti,
banyak perselisihan serta perkelahian. Namun Rasulullah Muhammad saw telah
menyusun aturan-aturan bermasyarakat dan berinteraksi dengan segenap rentetan
aturan-aturan yang sesuai, aturan-aturan yang berlandaskan elemen-elemen
pondasi kokoh: al-Quran yang diturunkan kepada beliau, kehidupan pribadi
beliau, nikmat islam yang melimpah ruah.
Sehingga aturan-aturan
tersebut membuahkan kedamaian untuk segenap umat manusia, ketentraman, serta
kebahagiaan di dunia dan akhirat. Beliau juga yang telah merubah kehidupan
menjadi semakin membaik, dipenuhi dengan keadilan, kebenaran dan akhlak yang
mulia, setelah sebelumnya masa-masa itu dipenuhi dengan kedzaliman, kelaliman,
kesewenang-wenangan dan segala hal yang jauh dari nilai-nilai dan norma-norma
kemanusiaan.
Bagi pemerhati sejarah
kehidupan umat manusia, ia akan mendapati realita yang mengesankan, yaitu bahwasanya
faktor terbesar dan terpenting dalam hal perubahan dan perbaikan adalah pada
masa-masa era kebahagiaan tersebut. Kedzaliman lenyap digantikan keadilan,
kegelapan sirna oleh cahaya kebenaran, jiwa-jiwa terkesan bebas dari jasad yang
ditawan, fenomena seperti inilah yang menjadikan manusia bergegas terpindahkan
dari suasana hiruk-pikuk menjadi tenang dan tenteram, senang dan bahagia.
Keindahan islam tidak
akan cukup dinikmati jika hanya ditinjau dari beberapa paparan di atas, sungguh
sangat tidak mewakili, karena jika anda benar-benar ingin merasakan betapa
indah dan manisnya islam, maka anda harus ikut serta menelusuri semua lini kehidupan
umat manusia pada era kebahagiaan tersebut. Tentunya dengan terjun langsung
serta membaur dalam masa-masa indah itu.
Download ebook Masyarakat dalam Zaman Kebahagiaan pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar