Judul Buku: Daratan
dan Kepulauan Riau dalam Catatan Arkeologi dan Sejarah
Penulis: Sofwan Noerwidi
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Tahun: 2021
Jumlah Halaman: 184
Secara geografis, Riau terletak di bagian tengah pantai timur
Sumatra, berhadapan dengan Selat Melaka. Pada Juli 2004, kawasan ini secara
administratif dibagi menjadi dua, yakni Provinsi Riau yang mencakup daratan
utama di Pulau Sumatra, dan Provinsi Kepulauan Riau yang meliputi sekelompok
pulau di Selat Malaka antara Sumatra, Kalimantan, dan Semenanjung. Wilayahnya
sangat strategis, berada di persimpangan jalur pelayaran-perdagangan dunia,
menyebabkan wilayah ini menjadi semacam melting pot kebudayaan berbagai bangsa
di dunia: India, Arab, Eropa, dan China.
Jejak pengaruh peradaban
bangsa-bangsa tersebut terekam dalam catatan sejarah maupun tinggalan
arkeologis di wilayah ini, baik di daratan maupun kepulauan. Peradaban Riau
telah meninggalkan buktinya sejak periode yang cukup awal. Penemuan berbagai
artefak batu di Situs Logas, Sungai Singingi di Kabupaten Kuantan Singingi mengindikasikan
adanya penghunian di wilayah ini sejak periode Paleolitik.
Kompleks percandian Buddha Muara Takus di tepi bagian hulu
Sungai Kampar, di Kabupaten Kampar, memperkuat kehadiran Kerajaan
Buddhis Sriwijaya abad ke-7-11 M. Kerajaan-kerajaan lokal ini pun tercatat
eksis di wilayah Riau sezaman dengan Kerajaan Majapahit abad ke-8 - 15 M. Pasca pengaruh
Hindu-Buddha, kawasan ini berkembang menjadi kerajaan Islam, misalnya
Kesultanan Indragiri dan Siak Sri Inderapura yang mendominasi pelayaran-perdagangan
Selat Malaka. Sebelum akhirnya jatuh ke dalam Pax Neerlandica dan sebagian
dihapuskan oleh Belanda pada awal abad ke-20 M.
Download ebook Daratan dan Kepulauan Riau dalam Catatan Arkeologi
dan Sejarah pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar