Blog yang khusus menyediakan link download koran, majalah dan ebook gratis, khususnya yang berkaitan dunia pendidikan, sains dan agama

Download Buku 100 Peralatan Sehari-Hari dari Asia Tenggara Pdf

 


Judul Buku: 100 Peralatan Sehari-Hari dari Asia Tenggara

Penulis: APCEIU

Penerbit: Amarin Printing

Tahun: 2015

Jumlah Halaman: 124

Walau keragaman budaya diterima sebagai ciri menonjol dari Asia, penduduk yang beragam di kawasan ini memiliki kesamaan gaya hidup didasari masyarakat menetap, pertanian, dan pertukaran produk serta komoditi sepanjang abad. Melalui kearifan lokal dan kolektif, mereka menemukan cara mengumpulkan bahan alami dan mentah untuk dijadikan makanan yang disiapkan dengan menggunakan berbagai jenis alat. Mereka menggunakan bahan dan pewarna alami untuk membuat pakaian, berbagai jenis kayu, bambu dan tanah liat untuk membangun rumah dan peralatan domestik, alat berburu dan wadah serba guna. Kecenderungan yang berbeda terhadap bentuk dan warna tertentu di berbagai masyarakat menimbulkan keunikan karakter budaya yang beragam sesuai kegiatan dan pengalaman setempat.

Sejarah perkembangan kemampuan pandai besi, niaga dan pertukaran komoditi, migrasi penduduk dan interaksi politik adalah beberapa dari banyak faktor yang membentuk masyarakat, budaya dan bangsa kawasan ini. Sejarah modern menunjukkan tak hanya perkembangan globalisasi, tetapi juga regionalisasi, seperti yang terwujud dalam bentuk Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan lebih luasnya, dalam konsep kawasan Asia Pasifik.

Saat kita melangkah maju ke abad ke-21, penting untuk mengerti dan merangkul kesamaan tradisi serta menghargai keunikan budaya masing-masing, agar dapat mengambil peran dan tanggung jawab sebagai individu, sebagai wakil masyarakat, sebagai anggota kawasan, dan secara lebih luas, sebagai warga dunia, demi perdamaian, keharmonisan dan persatuan. Belajar dari dan tentang masing-masing budaya dan pengalaman adalah salah satu cara penting untuk mencapai hal ini, karena pendidikan merupakan unsur penting dalam membantu saling pengertian dan komunikasi lintas budaya. Melalui buku ini, penyelenggara berharap untuk menjawab sebagian dari kebutuhan bidang pendidikan lintas budaya, dan memulai dialog serta pemikiran kritis di antara penggunannya melalui alat yang tampak sederhana namun memenuhi kebutuhan praktis.

Sesungguhnya, penggunaan sehari-hari sering mengikis keaslian, kekhususan dan kecerdasan teknis. Bagi yang mungkin belum pernah melihat alat ini, hal ini merupakan sesuatu yang baru dan unik. Sebuah alat yang diproduksi oleh suatu budaya adalah cermin dari kearifan lokal, tradisi, bahan dan keterampilan, memenuhi satu bahkan beberapa kepentingan sesuai kebutuhan sehari-hari seseorang, keluarga maupun masyarakat. Alat sehari-hari dapat ditemukan di luar konteks penggunaannya, terutama di museum di mana alat-alat tersebut dipertunjukkan ke publik untuk kepentingan pendidikan dan pemeliharaan budaya.

Dalam buku ini, 100 alat (sepuluh alat dari sepuluh negara) dikelompokkan mengikuti empat kebutuhan hidup di mana pun: makanan, pakaian, tempat tinggal, dan obat-obatan, ditambah dengan cara masyarakat pertanian tradisional menghasilkan sumber kehidupan, mematuhi kepercayaan spiritual mereka, dan mengisi waktu senggang mereka dengan musik dan permainan. Kami berharap untuk dapat mengajarkan pembaca tentang kegiatan, tradisi, teknik dan gaya seni sehari-hari dari Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Korea, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand and Vietnam. Dengan pemikiran ini, tujuan keseluruhan dari proyek ini adalah untuk:

- Memproduksi sumber daya pengajaran dan pembelajaran yang dapat meningkatkan pengertian budaya atas materi budaya dan praktek tradisional, dan meningkatkan apresiasi terhadap budaya di kalangan siswa dan guru di perserikatan anggota ASEAN dan Republik Korea (ROK).

- Merancang buku pendidikan sebagai bahan mengajar siswa dan guru, cara menggunakan alat sehari-hari yang mewakili sejarah, tradisi dan budaya, sebagai sumber informasi bagi pengertian lintas budaya.

- Membentuk suatu jaringan untuk berbagi dan kerja sama di kalangan museum, kurator dari anggota perserikatan ASEAN dan ROK.

Setelah mengulas 100 alat ini, mungkin tampak persamaan antara alat dari budaya lain dan lingkungan masyarakat sendiri dalam berbagai hal, baik dengan pengertian fungsi dan penggunaan yang serupa, maupun dengan pembandingan secara teliti gaya seni dan teknik pembuatan alat tersebut, maupun dengan pengindentifikasian kesamaan bahan dari daerah setempat. Beberapa alat mungkin memiliki karakter tampilan, penggunaan atau bahan yang serupa dari satu budaya ke lainnya, setiap alat unik dan mencerminkan kebijaksanaan budaya, kemampuan untuk berinovasi, dan tradisi yang spesifik. Hasilnya, pembelajaran mengenai warisan budaya satu sama lain melalui alat-alat ini merupakan salah satu cara yang mana kita dapat mengembangkan pengetahuan dan pengertian bersama dengan maksud untuk meningkatkan kesadaran budaya, sejarah dan peradaban, demi membangun rasa kebersamaan antara negara di kawasan, sesuai dengan Konsep Sosial Budaya Masyarakat ASEAN, sejalan dengan konsep ‘Bhinneka Tunggal Ika’.

Download ebook 100 Peralatan Sehari-Hari dari Asia Tenggara pdf via Google Drive:

DOWNLOAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar