Judul Buku: Al
Quran Imamku
Penulis: Muhammad Iqbal
Penerbit: Azkiya
Publishing
Tahun: 2018
Jumlah Halaman:
302
Secara etimologi Al-Quran berasal dari kata “qaraa, yaqrau,
qiraatan, atau quranan” yang berarti mengumpulkan (al-jamu) dan menghimpun
(al-dham-mu) huruf-huruf serta kata-kata dari satu bagian ke bagian lain secara
teratur. Dikatakan Al-Quran karena ia berisikan inti sari semua kitabullah dan
inti sari dari ilmu pengetahuan. Ada beberapa pendapat tentang asal kata
Al-Quran, ulama berbeda pendapat mengenai lafadz Al-quran setelah sebelumnya
mereka sepakat bahwa lafadz Al-quran merupakan isim bukan fiil. Sebagian berpendapat
bahwa lafadz “Alquran” adalah kata yang mahmuz (kata yang mengandung
huruf hamzah), sedangkan yang lainnya berpendapat tidak. Diantaranya ulama yang
mengatakan bukan mahmuz ialah:
Ibnu Katsir dan Al-Syafii berpendapat : bahwa kata Al-Quran
ditulis dan dibaca tanpa hamzah dan tidak diambil dari kata lain. Ia adalah
nama yang murtajal (khusus) dipakai untuk kitab suci yang diberikan
kepada Nabi Muhammad. Maka kata
“Al-quran” menurut imam Al syafi tidak
diambil dari kata “qaratu”, karena andaikan ia diambil dari kata “qara’tu” pastilah seluruh yang dibaca orangmerupakan
Al-quran, sedangkan Al-quran itu seperti tauratdan injil.
Al-Fara dalam kitabnya “Maan Al-Quran”, dan imam Al-qurthubi
berpendapat : bahwa lafal Al-Quran adalah kata yang musytaq (kata
yang berubah dari bentuk asalnya), dan diambil dari kata qarain jama dari
qarinah, yang berarti petunjuk. Hal ini disebabkan karena sebagian ayat-ayat
Al-Quran itu serupa satu sama lain, maka seolah-olah sebagian ayat-ayatnya
merupakan indikator dari apa yang dimaksud oleh ayat lain yang serupa itu. Dan
telah jelas bagi kita bahwa huruf “nun” yang ada pada lafadz “Al-quran” adalah
huruf yang asli (tidak berubah dari tanwin). Di antara ulama yang mengatakan
kata “Al-quran” mahmuz adalah: a. DR. Abu thahir as-sanadi dan
Al-Zajjaj berpendapat: bahwa lafal Al-Quran itu berhamzah, mengikuti wazan
fulan dan diambil dari kata al-qaru yang berarti menghimpun. Hal ini
karena Al-Quran merupakan kitab suci yang menghimpun inti sari ajaran-ajaran
dari kitab-kitab suci sebelumnya. Al-Lihyani berpendapat, bahwa: lafal Al-Quran
itu berhamzah, bentuk masdarnya diambil dari kata qara’a yang berarti
membaca, hanya saja lafal Al-Quran ini menurut al-Lihyani berbentuk masdar
dengan makna isim maf’ul. Jadi Al-Quran artinya maqru (yang dibaca).
Download ebook Al Quran Imamku pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar