Judul Buku: Menulis
Kreatif: Kiat Cepat Menulis Puisi dan Cerpen
Penulis: Sutejo
Penerbit: Terakata
Tahun: 2016
Jumlah Halaman: 326
Melangkah itu indah, berpikir itu merajit dzikir, berkarya itu
melukis pesona. Dan menulis kreatif adalah alah satu upaya untuk melukiskan
pesona itu. sebuah pesona kepenulisan yang sering kali kita abaikan. Doctor
Penebeker bahkan mengingatkan kita
bahwa menulis itu adalah obat kesehatan.
Bukan maksud menggurui, itulah motivasi penulis
buku ini. ruang renung dalam ungkap kata, dalam rentet larik, hanyalah
inspirasi melangkah. Melangkah dengan kaki pena untuk torehkan pena di lembar
kehidupan. Ayu Sutarto pernah bilang kepada kami bahwa melangkah itu indah,
berfikir itu merajut dzikir, dan berkarya itu melukis pesona. Sebuah keindahan,
dzikir atau pesona? Kami hanya bergerak untuk melangkah. Langkah-langkah
termasuk teknik kreatif menulis kreatif dalam buku ini adalah lateralasisi
gerak dalam menulis kreatif.
Buku ini adalah hasil pergulatan (pikir imajinasi, dan hati).
Sebuah internalisasi dari beragam pertemuan dengan banyak guru kehidupan. Budi
Darma yang selalu menebarkan mimpi dengan berpikir, berfilsafat, dan
berimajinasi. Setiya Yuwana Sudikan yang menggerakkan etos dalam sentuh multi
kultural yang kental. Bambang Yulianto dengan tamsil tasbih ketekunan dan
keuletan. Abdul Hadi dengan pesan istiqamah
berbasis kultural religious. Maman S. Mahayana mengirimkan pengalaman unik
dalam bergerak. Taufik Ismail dengan nasionalisme membaca. Sudiro Satoto dengan
filsafat humor yang sentakan nyali “kelebihan sperma”. Herman J. Waluyo
mendampingkan nuansa hati kependidikan. Suminto A. Sayuti yang senantiasa mengajarkan kesederhanaan dalam bahasa. Hendri Cus dan Tengsoe
Tjahono yang alirkan “syahwat penggembalaan”. Djoko Saryono yang bagaimana
menanam benih kepenulisan. Beni Setia dengan pancaran spiritualitas berkarya.
Ratna Indraswari Ibrahim dengan bisikan luka
berubah pena. Nurel dengan sorot silau pengorbanannya. Dan para guru kehidupan
lainnya yang tak mungkin tercatat satu-satu. Suara dan
kata mereka langit-langit kehidupan kami yang di
bilik tingginya adalah gantungan ajar yang terus kami kejar.
Mengapa Tuhan lewat Al-Alaq dan Al-Qalam, menurunkannya sebagai surat pertama
dan kedua? Agar kita membaca dan menulis. Buku
yang ada di tangan Anda ini mengajak memasuki ruang praktis kepenulisan kreatif itu. untuk amanah dalam menulis.
memasuki belantara kreatif yang sebenarnya tidak membutuhkan teori. Karena itu,
buku ini bukanlah teori. Tetapi sebuah pemantik praktis. Selamat membaca!
Download ebook Menulis Kreatif:
Kiat Cepat Menulis Puisi dan Cerpen pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar