Judul Buku: Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia: Untuk Perencanaan dan
Evaluasi Infrastruktur Tahan Gempa
Penulis: Tim Pusat Studi Gempa Nasional
Penerbit: Badan Geologi
Tahun: 2022
Jumlah Halaman: 431
Tersusunnya buku ini merupakan wujud
nyata kontribusi para ahli rekayasa kegempaan Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN)
yang terdiri atas peneliti, akademisi, dan pakar/praktisi dari
Kementerian/Lembaga Tinggi, dan komunitas asosiasi profesi.
Buku ini merupakan sumbangan tenaga dan pikiran para ahli rekayasa
kegempaan sebagai salah satu ikhtiar kita bersama untuk menciptakan keamanan
infrastruktur bangunan dalam menghadapi bahaya bencana gempa yang selalu
kita alami dan menjadi risiko dalam kehidupan bangsa dan negara.
Kita semua telah menyadari dan
memahami bahwa wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki potensi
tingkat kerawanan yang sangat tinggi terhadap fenomena alam bahaya gempa
yang tidak dapat dihindari atau tidak dapat dicegah serta tempat dan waktunya
sangat sulit diprediksi secara akurat.
Kejadian gempa yang terus meningkat
setiap tahunnya telah menimbulkan ancaman berupa kerusakan infrastruktur
bangunan dengan diikuti banyaknya korban jiwa/luka-luka serta berdampak pada
terganggu berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, bangsa, dan negara. Untuk itu,
kita perlu mengedepankan tindakan manajemen bencana dalam bentuk aksi
“pencegahan dan kesiapsiagaan” sebagai upaya mitigasi yang terukur dalam menghadapi
bencana di masa mendatang sehingga dapat mewujudkan “bangsa yang tangguh
dan budaya aman bencana”.
Seiring dengan semakin meningkatnya kejadian
gempa dengan bahaya ikutannya, teknologi konstruksi dan ilmu pengetahuan bidang
kegempaan perlu diikuti dengan penyesuaian metode perencanaan struktur yang jelas
dan akurat.
Hal ini menuntut kita untuk menyiapkan
dan mengembangkan secara komprehensif dan berkelanjutan berbagai
standar terkini yang dapat mengatur keamanan dan keselamatan infrastruktur tahan
gempa, penerapan Peta Sumber dan
Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 dan
Standar Nasional Indonesia untuk perencanaan bangunan tahan gempa (antara lain:
SNI 1726:2019 tentang “Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk
struktur bangunan gedung dan non gedung”, SNI 2833: 2016 tentang “Perencanaan
jembatan terhadap gempa” dan SNI 8899:2020 tentang “Tata cara pemilihan dan
modifikasi gerak tanah permukaan untuk perancangan gedung tahan
gempa”).
Dengan tersusunnya buku Peta
Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia untuk Perencanaan dan Evaluasi Infrastruktur
Tahan Gempa ini tentunya diharapkan dapat melengkapi dan menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dan tidak bertentangan dengan standar, pedoman, dan
ketentuan teknis terkait yang telah diterbitkan serta meningkatkan keyakinan dan
kepastian dalam perencanaan dan perancangan berbagai infrastruktur tahan
gempa.
Download ebook Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia Pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar