Judul Buku: Arsitektur Dalam Dinamika
Ruang, Bentuk dan Budaya
Penulis: Prof. Ir. Antariksa, M.Eng.,
Ph.D
Penerbit: Cahaya Atma Pustaka
Tahun: 2022
Jumlah Halaman: 270
Arsitektur merupakan pengejawantahan
dari berbagai pemahaman dan pemikiran yang dituangkan dalam sebuah tatanan
fisik. Pemahaman tersebut merupakan hasil pemikiran yang diwujudkan melalui
keragaman budaya ke dalam bentuk arsitekturnya. Arsitektur memberikan
gambaran luas mengenai pemahaman tentang dirinya maupun masyarakat yang
melingkunginya. Dalam perkembangannya, arsitektur dan budaya menjadi bahan
perbincangan serta kritik, karena menempati wilayah urban sebagai tempat aktivitasnya.
Perubahan arsitektur pun terjadi di wilayah perdesaan maupun perkotaan.
Hal ini sebagai pertanda bahwa
dinamika budaya berarsitektur telah mengalami perkembangan pesat. Sebenarnya
arsitektur sudah dipermasalahkan sejak dahulu. Banyak tokoh-tokoh yang telah
mengembangkan teori-teori ini.
Bentuk dan ruang menjadi tempat
akumulasi dari permainan tiga demensi dalam berarsitektur melalui perjalanan
yang sangat panjang. Mereka membawa filosofi dengan pendekatan-pendekatan dalam
berarsitektur terutama melalui massa, ruang dan cahaya.
Pada waktu itu semua hal menjadi
bagian utama dalam pemikiran-pemikiran arsitektur. Pemikiran Barat dan Timur
berinteraksi dalam filosofi yang semuanya berbicara tentang ruang, baik ruang
kosong maupun yang berdimensi. Hal ini menjadi bagian bahasan dari para filsuf dan arsitek
untuk mencari formula dari simbol-simbol pemikiran-pemikiran yang cemerlang.
Tipologi dan ragam bentuk arsitektur
pun menjadi bagian yang menarik untuk dikaji ataupun dibahas. Perkembangan akan
elemen-elemen telah menandakan bahwa arsitektur sangat kontekstual dan luas
sudut pandangnya. Melalui pemikiran-pemikiran dalam desain pun akhirnya muncul
apa yang dinamakan ramah lingkungan, keberlanjutan, arsitektur hijau, dan sebagainya.
Wacana dalam berarsitektur ini menjadi
pembicaraan dalam dunia akademik dan praktisi yang seolah semuanya harus
melalui proses desain dengan cara tersebut. Perkembangan teknologi dan bahan
tidak dapat dihindari lagi, kesesuaian lokalitas lingkungan akan menjadi
jaminan bahwa arsitektur itu harus berdiri tegak menaungi aktifitas kehidupan
yang ada di dalamnya. Bentuk dan fungsi berargumentasi untuk saling muncul
dipermukaan dan harus berkomunikasi dengan alam lingkungannya. Demikian halnya
dengan dinamika perkotaan, tempat masyarakat urban berkembang membawa etika
mereka masing-masing. Melalui tradisi yang mereka bawa dan bertransformasi
menjadi budaya urban dalam kota metropolitan yang modern. Pada akhirnya kota
menjadi sarana mengapresiasi kebijakan-kebijakan tata ruang politik yang
berbenturan dengan geografis budaya dan masyarakat yang menempati.
Ruang dalam arsitektur tradisional
dengan budaya bermukim masyarakatnya yang mentradisi sudah ada sejak dahulu.
Arsitektur yang bertradisi ini mempunyai bentang budaya yang sangat panjang dan
luas, menempati wilayah Nusantara dengan ciri khas bentuk arsitekturnya. Pola
ruang permukiman memberikan bukti bahwa mereka ada dan telah mentradisi dengan
arsitektur turun-temurunnya turut mengisi dan menghiasi wilayah ini. Perjalanan
panjang ini tentunya memberikan jawaban tersendiri akan bertahannya arsitektur
bangunannya terhadap iklim dan alam yang menaunginya. Konteks pelestarian
budaya dan arsitektur tentunya menjadi bagian yang penting dalam memahami dan
mempertahankan akan kekayaan arsitektur ini.
Download ebook Arsitektur Dalam
Dinamika Ruang, Bentuk dan Budaya pdf via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar