Judul Buku: Berhala Holocaust: Pertarungan Sengit
Zionis dan Revisionis
Penulis: Nur Cholis
Penerbit: Mediakita
Tahun: 2007
Jumlah Halaman: 142
Gereja Katolik Roma pernah mengajarkan
bahwa Yahudi adalah setan yang menyerupai manusia. Martin Luther, pemuka
Kristen Jerman abad ke-16, menyeru umatnya agar membakar sinagoga dan
rumah-rumah Yahudi, dan meminta pemerintah mengusir mereka. Kebrutalan Nazi
adalah puncak kebencian terhadap Yahudi di Eropa.
Namun, keadaan berbalik. Di Barat mempertanyakan versi standar "holocaust" adalah
kejahatan. Davida Irving didenda 10.000 mark karena menyatakan kamar gas hanya
tipuan. Roger Garaudy, menggugat mitos negara Israel, kerap berurusan dengan
pengadilan. Robert Faurrison, profesro sastra Perancis, diminta berhenti
mengajar karena mempertanyakan eksistensi kamar gas; ia diadili dan dihukum
karena tuduhan "pemalsuan sejarah", lalu dipukuli oleh teroris
Yahudi. Alex Odeh dibunuh pada tahun 1985 di kantornya (Arab
Anti-Discrimination Committee) di California. David Cole dipukuli di kampus
oleh Liga Pembela Yahudi. Dan masih banyak lagi.
Josemaria Escriva, seorang pastor, dituduh anti-Semit karena menyatakan bahwa
Hitler paling cuma membunuh empat juta Yahudi. "Negara Israel berkeras
menurut kompensasi kematian enam juta orang, setiap jiwa 5000 mark," kata
Rassinier. Menurut revisionis, kemungkinan besar tujuan mereka adalah menarik
simpati dunia serta dukungan politik dan finansial bagi pembentukan negara
Israel.
"Menyangkal keberadaan Tuhan ... atau para nabi dan agama, mereka tidak
akan mengusiknya. Tetapi menyangkal mitos pembantaian, semua corong Zionis
meneriaki orang itu sejadi-jadinya."
—Mahmoud Ahmadinejad
Download ebook Berhala Holocaust pdf
via Google Drive:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar