Tanggal Rilis: 28 Juli 2023
Catatan Editorial
60 Tahun Majalah Intisari: Mencari Indonesia
Saya menahan napas sejenak. Kemudian, jemari saya pelan-pelan membuka bundel
edisi pertama majalah ini. Boleh dikata, edisi majalah paling keramat sepanjang
sejarah penerbitan Kompas Gramedia. Terbit perdana tepat pada pering atan hari
kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1963.
Penerbitnya, “Jajasan Intisari” yang beralamat di “Pintu Besar Selatan 86-88,
Djakarta-kota.” Tebalnya, 128 halaman. Bertiras 10.000 eksemplar dan ludes!
Bahkan, pembaca majalah ini turut urun dana pembangunan Monumen Nasional.
Petikan pengantar redaksinya menjadi pesan buat kami, “...berusaha keras agar
isi INTISARI enak dibatja orang. Enak karena isinja baik langsung maupun tak
langsung menjangkut perikehidupan manusia kongkrit, bukan tindjauan dan
renungan abstrak. Enak karena gaja bahasanja lantjar, mengadjak bertutur-kata.”
Pada peringatan 60 tahun majalah ini, kami akan menerbitkan dua buku istimewa
untuk Anda. Pertama, penerbitan kembali majalah Intisari edisi pertama. Kami
mencoba untuk menjaga keotentikannya jenis huruf dan ejaan sehingga pembaca
kiwari memiliki impresi yang sama seperti ketika majalah ini terbit perdana.
Kedua, penerbitan buku Penyambung Lidah Bung Besar, Segala cerita senyap dan
kelakar kehidupan Sukarno yang mungkin tak sampai kepada kita. Untaian kisahnya
dihimpun dari tulisan-tulisan yang pernah terbit di majalah ini. Kami menautkan
tema sepanjang tahun #MencariIndonesia sebagai semangat penelusuran histori,
biografi, dan akar tradisi yang membawa kedigdaya an negeri.
Sebagaimana Ojong pernah berpesan, “Kita melihat ke seluruh dunia dengan
kesadaran dan kenyataan bahwa kaki kita berpijak pada bumi Indonesia.” Pada
edisi ini kami menyajikan sederet kisah pejuang-pejuang pinggiran, sebutan bagi
mereka yang berjasa besar namun namanya jarang kita bicarakan. Selamat ulang
tahun dan panjang umur, Sang Pemula!
Link Download:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar